GRESIK,1minute.id – Gunawan Setijadi mulai ngantor di Perusahaan Daerah (Perusda) Giri Tirta Gresik hari ini, Rabu, 5 Januari 2022. Nakhoda baru di perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) itu bertugas membebani karut marut pascaperombakan jajaran direksi perusahaan penyuplai kebutuhan air bersih untuk warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu. Banyak pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh Gunawan yang juga Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Gresik itu.
Selain menyehatkan keuangan. Juga, menata struktur organisasi dan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan sebelumnya bernama PDAM Giri Tirta itu. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut, struktur organisasi di Perusda Giri Tirta terlalu gemuk. Namun, organisasi belum berjalan maksimal karena belum ada timework yang solid. ”Kita minta para kepala cabang dan unit untuk membuat laporan terkait perkembangan kondisi pipanisasi secara rutin. Setiap hari,”ujar Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani usai melakukan rapat evaluasi di kantor pusat Perusda Giri Tirta di Jalan Permata, Kompleks Perumahan Bunder Asri Kecamatan Kebomas.
Gus Yani didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftachul Rachman serta jajaran direksi baru yakni Gunawan Setijadi (bukan Gunawan Setyadi seperti diberitakan sebelumnya) dan Widjajani Lestari. Keduanya adalah Plt Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Umum (Dirum) Perusda Giri Tirta Gresik. Struktur organisasi perusahaan yang gemuk sehingga merugi. Data yang didapat 1minute.id , Perusda Giri Tirta Gresik memiliki empat kepala cabang dan tiga kepala unit. Yakni, Kepala Cabang Kota ; Cerme ; Menganti dan Driyorejo. Sedangkan, kepala unitnya yakni Unit Randuagung, Kecamatan Kebomas ; Unit Suci, Kecamatan Manyar dan Unit Petiken, Kecamatan Driyorejo.
Selain struktur organisasi yang gemuk, Plt Dirut Gunawan Setijadi juga menertibkan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan satu-satunya pemasok air bersih untuk 1,3 juta jiwa warga Kota Santri ini. Gus Yani memberikan warning kepada pegawai yang malas-malasan, sering bolos akan mendapatkan sanksi tegas. ”Efisiensi SDM, Saya menghimbau SDM yang tidak pernah bekerja, tidak disiplin absennya, kinerja buruk kita pastikan kita berhentikan. Saya mohon Pak Gun (Gunawan Setijadi,Red) untuk ngantor di PDAM dulu,”tegas Gus Yani serius.
Sementara itu, Gunawan Setijadi mengatakan siap untuk ngantor di Perusda Giri Tirta. ”Tadi pak Bupati sudah menjelaskan. Dan, sangat jelas. Langkahnya juga jelas sehingga kita harus melaksanakan,”kata mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik itu. Dia kembali menegaskan, arahan Bupati Fandi Akhmad Yani, belanja di perusda Giri Tirta harus efisien dan efektif. ”Anggaran yang tidak efisien dan efentif pasti akan kita hapus. Karena (keuangan) PDAM masih dalam kondisi ICU (sakit,Red),”tegasnya. Gunawan optimistis, pihaknya akan bisa kembali menyehatkan perusda Giri Tirta Gresik itu. ”Saya masih Plt. Tapi, saya yakin nanti pimpinan baru yang terpilih akan bisa melaksanakannya,”katanya. (yad)