GRESIK, 1minute.id – Rumah sederhana di Jalan Kelud, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo itu tiba-tiba riuh. Warga setempat dan polisi tumplek-blek di dekat rumah berdinding tembok dengan cat warna putih pada Rabu, 24 November 2021 sekitar pukul 07.30.
Mengapa mereka berada di rumah berlantai keramik warna putih itu? Sejumlah warga setempat bercerita ada pembunuhan. Ada dua korban yang tergeletak di dalam rumah yang dihuni pasangan suami-istri dan anak perempuannya. Dua korban itu adalah Triyana, 52 tahun dan anaknya, bernama Zada Thalita, 25 tahun.
Triyana, meninggal di dalam kamar tidur dengan darah mengering di bagian dahi dan belakang telinga kanan. Kepala bersandar di sebuah guling. Sedangkan, Thalita tidak jauh dari tempat ibundanya. Gadis 25 tahun mengalami luka-luka di bagian kepala dan pergelangan kedua tangannya terluka. Luka Thalita itu seperti tersayat benda tajam. Nyawa Thalita selamat. Ia kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan pertolongan.
Lalu, dimana suami Triyana? Polisi masih mencarinya. Informasi yang dihimpun suami Triyana keluar rumah sekitar pukul 04.30. Badal subuh itu, bapak dua anak, salah satunya bernama Zada Thalita itu pergi dengan naik motor. Motor itu kemudian dititipkan ke rumah satu satu keluarganya. “Setelah itu, ia naik ojek online,”ujar seorang warga setempat.
Pergi kemana lelaki yang diduga alumnus RSJ Menur Surabaya itu. Polisi masih melakukan pencarian. Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki penyebab serta terduga pelakunya. Polisi telah memasang police line (garis polisi) di rumah korban. Tim Automatic finger print identification system) Satreskrim Polres Gresik bersama anggota Polsek Driyorejo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam olah TKP itu, anak buah Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kasat Reskrim Polres Gresik mengamankan satu buah tabung elpiji melon dan sebuah gunting. Didua benda itu terdapat bercak darah. Dugaan kepolisian semakin kuat, korban Triyana yang meninggal karena penganiayaan. Pun, luka-luka yang dialami Thalita akibat benda tersebut.
Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia. Karena terduga pelaku masih kami lakukan pengejaran,”kata Zunaedi.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi dan lakukan pengejaran. Yang pasti pelakunya orang dekat,”katanya kepada wartawan. (yad)