GRESIK,1minute.id – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik menjamin ketersedian sembilan barang pokok (sembako) selama Ramadan.
Memasuki awal bulan suci bagi umat muslim harga komoditas di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini masih tergolong stabil.
Kepala Diskoperindag Gresik Agus Budiono mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan kebutuhan pasar.
Utamanya, sebelas komoditas kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan di awal ramadan ini. “Perlu kita waspadai ayam potong, telor, cabai besar dan bawang putih,”kata Agus Budiono kepada wartawan pada Selasa, 13 April 2021.
Ayam potong mengalami kenaikan sebesar Rp 3 ribu, dari Rp 36.857 perkilogram menjadi Rp 40.143 perkilogram. Kemudian harga telor saat ini Rp 23.357 per kilogram atau naik seribu rupiah.
Cabai besar saat ini harganya tembus Rp 51.429 per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 47.143 per kilogram. Harga bawang putih di pasar hanya mengalami kenaikan menjadi Rp 28.286 per kilogram.
Sedangkan dua bahan pokok mengalami penurunan harga di awal ramadan ini. Yaitu cabai rawit dan ikan pindang. “Cabai rawit dari Rp 71.429 per kilogram turun menjadi Rp 67.143 per kilogram. Kemudian harga ikan pindang per besek sekarang Rp 6.500,” ucapnya.
Terkait ketersediaan bahan pangan, Agus memastikan semuanya aman dan terkendali. Bahkan, jajaranya terus memantau harga di tujuh pasar tradisional yang ada di Kota Santri. “Kami berencana untuk menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga,”ujar Agus Budiono.
“Ketersediaannya aman sampai hari raya idul fitri 1442 Hijriah,”imbuhnya. Pihaknya juga memberikan informasi terbaru harga kebutuhan pokok melalui aplikasi Gresikpedia.
Aplikasi yang masuk dalam program 99 hari kerja Nawa Karsa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ini baru bisa diunduh melalui smartphone berbasis android, seputar informasi di Kabupaten Gresik dapat diakses melalui smartphone. (yad)