GRESIK,1minute.id – Luapan Kali Lamong semakin meluas. Sebanyak 19 desa tersebar di dua kecamatan yakni Benjeng dan Cerme. Rincianya, tujuh desa di kecamatan Benjeng dan 12 desa di Kecamatan Cerme.
Ratusan rumah tergenangi air bah kiriman dari kabupaten tetangga itu. Ratusan hektare sawah dan tambak tenggelam. Kondisi yang dialami ribuan jiwa masyarakat terdampak banjir Kali Lamong ini membuat Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah prihatin.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ketika memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati mengajak seluruh aparat sipil negara (ASN) untuk berubah. Bekerja lebih keras lagi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus punya strategi, inovasi dan kreatifitas.Kita tidak boleh santai dan selalu mengulang-ulang hal yang sama,”tegas Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani. Gus Yani lalu menyinggung tentang banjir Kali Lamong yang melanda masyarakat di Gresik Selatan.
Yakni, di Kecamatan Cerme, Benjeng, Kedamean dan Balongpanggang. Bupati yang baru dilantik 26 Februari 2021 itu, menyatakan keprihatinannya. Bupati Gresik termuda, 35 tahun itu kembali mengajak ASN di Gresik bekerja keras lagi, memiliki rasa empati membantu masyarakat di Gresik Selatan agar terbebas dari banjir rutin itu.
“Ini merupakan suatu bencana tahunan dan bencana kita semua. Untuk itu Saya berharap kepada seluruh masyarakat terutama ASN untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,”kata Gus Yani. Keprihatinan Gus Yani beralasan. Pasalnya, kurun waktu 2,5 bulan sudah kali keempat Kali Lamong meluap.
Sementara itu, Camat Benjeng Suryo Wibowo melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan sejak Minggu hingga Senin, hari ini ada tujuh desa terdampak banjir. Tujuh desa itu, adalah Sedapurklagen ; Karangankidul ; Munggugebang dan Klampok. Berikutnya, Desa Deliksumber ; Bengkelolor dan Gluranploso.
“Camat bersama muspika yang lain sudah mendatangi wilayah yang terdampak banjir dan terus memantau perkembangan debet air, dan selalu berkoordinasi dengan beberapa Instansi terkait,”kata Reza Pahlavi.
Sedangkan, banjir Kali Lamong di Kecamatan Cerme semakin parah. Bila siang hari tadi masih sembilan desa yang tergenangi luapan Kali Lamong. Berdasarkan data diperoleh 1minute.id pada Senin. 15 Maret 2021 pukul 20.00 , air bah meluas ke tiga desa lainnya.
“Debit air malam ini semakin tinggi, sudah 12 desa yang tergenangi banjir Kali Lamong,”ujar Camat Cerme Suyono dikonfirmasi Senin malam. Belasan desa yang kebanjiran itu yaitu Dadapkuning ; Ngembung ; Sukoanyar dan Guranganyar. Kemudian, Desa Dungus ; Morowudi ; Pandu ; Betiting dan Iker-ikergeger.Tiga desa terendam susulan yakni Tambakberas ; Lengkong dan Jono. (*)