Stadion Gelora Joko Samudro untuk Pondok Rehabilitasi Covid-19 di Gresik (foto : chusnul cahyadi /1minute.id)
GRESIK,1minute.id – Jumlah kasus Covid-19 meningkat tajam sepekan terakhir. Peningkatan hampir dua kali lipat. Akibatnya, hampir semua rumah sakit rujukan coronavirus disease 2019 nyaris penuh.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pengetatkan lalu lintas manusia, operasi yustisi dan penerapan jam malam bakal dilakukan oleh Pemkab Gresik untuk menahan laju persebaran pagebluk berawal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik drg Syaifudin Ghozali menyatakan jumlah pasien Covid 19 di Gresik saat ini meningkat tajam. “Semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Gresik hampir penuh. Termasuk yang ada rumah sakit lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro yang kami peruntukkan untuk pasien OTG dan pasien Covid ringan,” kata Ghozali dalam rakor di ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Kamis 7 Januari 2021.
Rapat itu dipimpin Wakil Bupati Gresik Moh Qosim, Ghozali menambahkan dari 16 rumah sakit rujukan Covid di Gresik dengan kapasitas 500 tempat tidur, sudah terisi 400 tempat tidur. “Sedangkan 100 tempat tidur disiapkan untuk isolasi khusus, misalnya pasien anak, bedah dan melahirkan,”terangnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik dr Zainul Arifin, Sp.OT menambahkan saat ini pihaknya tengah merawat 75 pasien Covid 19 yang parah dan sedang. “Bahkan saat ini di pelayanan IGD RS sudah ada 13 antrian pasien Covid-19,”katanya.
Terpisah, update data Covid-19 Gresik, Kamis 7 Januari 2022 tercatat penambahan kasus baru 17 konfirmasi corona menjadi 4.288 kasus. Sedangkan, sembuh bertambah 11 kasus menjadi 3.877 kasus.
Dan meninggal dunia bertambah 2 kasus menjadi 455 kasus ( meninggal probable 173 kasus dan RT-PCR 282 kasus) (*)