Tagana dan Cabup Niat Buka Dapur Umum di Cerme

GRESIK, 1minute.id – Kesibukan masih terasa di dapur umum Selter Cerme, Gresik, Kamis 17 Desember 2020. Sejumlah relawan Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (Niat) dan anggota taruna siaga bencana (Tagana) Gresik masih terus menyiapkan bekal makanan kepada masyarakat terdampak luapan Kali Lamong di Kecamatan Cerme. 

Data didapat 1minute.id hingga pukul 12.00 ada dua belas desa yang masih terendam air Kali Lamong itu. Desa yang masih tergenangi air luapan Kali Lamong itu adalah Desa Lengkong, Sukoanyar, Dungus,  Dampaan,  dan Guranganyar. 

Kemudian, Desa Morowudi, Iker-ikergeger,  Betiting, Pandu,  Cerme Kidul,  Jono dan Tambakberas. Desa Iker-ikergeger terparah. Data di Kecamatan Cerme, ada 350 rumah yang tergenangi air dengan ketinggian antara 20 – 50 sentimeter. 

Penasehat Tagana Gresik Abdul Mukhid membagikan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak luapan Kali Lamong di Desa Iker-ikergeger, Kecamatan Cerme, Gresik

Menurut Camat Cerme Suyono, dibandingkan, sehari sebelumnya, Rabu 16 Desember 2020 ketinggian air cenderung surut. “Semoga air terus surut,”ujarnya, Kamis 17 Desember 2020.

Kini, masyarakat di wilayah aliran Kali Lamong mulai Balongpanggang, Benjeng, Cerme,  Kedamean dan Menganti hanya bisa berdoa hujan tidak terjadi di wilayah  hulu Kali Lamong yakni Mojokerto dan Lamongan. Bila kedua kabupaten dilanda hujan lebat air akan kembali tinggi. 

Sementara itu, belum surutnya genangan air di sejumlah desa di Kecamatan Cerme membuat organisasi sosial seperti Tagana Gresik masih terlihat sibuk. Sebab, mereka  harus menyiapkan makanan untuk masyarakat terdampak banjir Kali Lamong itu. 

Penasehat Tagana Gresik Abdul Mukhid mengatakan, pihaknya setiap hari harus menyiapkan sekitar 9 ribu  nasi  bungkus. “Nasi  bungkus untuk masyarakat terdampak yang kami bagikan tiga kali sehari,”kata Mukhid,  Kamis 17 Desember 2020.

Selain menyiapkan nasi bungkus, tambahnya, pihaknya juga membagikan kepada masyarakat terdampak. “Distribusi makanan kami angkut dengan perahu karet milik BPBD Gresik,”katanya.

Disisi lain, calon bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan istrinya, Ning Nurul membuka dapur umum di Desa Iker-ikergeger, Kecamatan Cerme. 

Cabup terpilih itu memberikan bantuan perahu karet untuk moda transportasi warga yang terdampak banjir. “Selain dapur umum dan perahu karet, Gus Yani dan istrinya, Ning Nurul juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir,” kata Ketua Tim Pemenangan Niat Khoirul Huda. (*)