Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Gresik, Sekda Washil Momentum Sinergi Pilkada Damai

GRESIK,1minute.id – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba di Kabupaten Gresik pada Selasa, 8 Oktober 2024. Bendera Jer Basuki Mawa Beya rangkaian memperingati HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur kali pertama di berangkatkan pada 24 September 2024.

Bendera Jer Basuki Mawa Beya ini dikirap keliling 38 kabupaten/Kota di Jawa Timur diperkirakan tiba di Kota Surabaya atau ibu kota Jawa Timur pada 18 Oktober bertepatan HUT Pemprov Jatim.

Jer Basuki Mawa Beya dikutip dari berbagai sumber secara bahasa yaitu Jer berarti seharusnya. Basuki berarti kebahagian atau kesejahteraan. Sedangkan, Mawa Beya artinya butuh biaya atau pengorbanan. Intinya, Jer basuki mawa beya mengajarkan manusia Jawa senantiasa bekerja keras dalam mengapai apa yang diimpikan. 

Tim Kirab Pataka tersebut disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman bersama Forkopimda di halaman Kantor Bupati Gresik. Kirab Pataka yang berlangsung di tengah tahapan Pilkada serentak, Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini mengusung tema “Sigap Pilkada Damai (Sipadam) Jatim 2024”. Prosesi 

prosesi penyerahan Pataka dari Kepala Sat Pol PP  Lamongan Jarwito kepada Inspektur Upacara Achmad Washil kemudian diserahkan kepada Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Gresik Agustin Halomoan Sinaga. 

Dalam sambutannya, Achmad Washil Muftachul Rachman menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengatakan, agenda kirab pataka pada rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur tahun ini yang bersamaan dengan rangkaian Pilkada, bermanfaat membantu pemerintah menggaungkan Pilkada damai di Jawa Timur untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya optimis, pelaksanaan kirab pataka mampu mengobarkan semangat persatuan. Untuk maju ke seluruh penjuru wilayah provinsi Jatim yang kita cintai bersama semangat untuk terus maju dan berkembang,” ungkap mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman -kini menjadi-Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik ini.

Washil mengharapkan melalui momentum kirab pataka yang tema “Sigap Pilkada Damai  2024” ini  bisa meningkatkan sinergitas seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, POLRI, OPD dan Forkopimda. Serta mengoptimalkan peran aktif masyarakat melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat agar Pilkada di Kabupaten Gresik dapat berjalan aman dan damai. 

“Mari kita ciptakan kondisi Kabupaten Gresik yang aman, tenteram dan tertib, diikuti dengan semangat melayani dengan hati kepada masyarakat. Sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya. (yad)