Anev Kamtibmas Polres Gresik Jelang Pilbup, 228 TPS di Gresik Rawan

GRESIK,1minute.id – Pilkada Serentak 2024 sudah memasuki tahap kampanye pasangan calon atau Paslon. Paslon Gubernur Jatim diikuti 3 kontestan. Sedangkan, pemilihan bupati atau Pilbup Gresik ada satu paslon yakni Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif dengan nomor urut#1.

Masa kampanya hingga 23 November 2024. Coblosan dilakukan pada 27 November 2024. Bagaimana kesiapan Polrea Gresuk dalam pengamanan Pilbup Gresik ? Pada Kamis, 3 Oktober 2024, Polres Gresik menggelar Analisa dan Evaluasi Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Anev Sitkamtibmas) di Aula Rupatama Sarja Arya Racana Mapolres Gresik.

Anev dipimpin oleh Waka Polres Gresik Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro ini dihadiri oleh pejabat utama Polres, dan Kapolsek jajaran Polres Gresik. 

Dalam sambutannya, Kompol Danu Anindhita menyampaikan urgensi menjaga stabilitas keamanan selama masa kampanye Pilkada. Perwira satu melati di pundak itu  menegaskan pentingnya pendekatan proaktif melalui sambang Kamtibmas secara door-to-door.  “Para Kapolsek memastikan bahwa semua anggotanya tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing,” kata Kompol Danu.

Dalam Anev tersebut menunjukkan sejumlah dinamika yang patut menjadi perhatian mulai kasus kriminalitas, kasus narkoba dan lalu Lintas  Terkait potensi kerawanan Pilkada, Anev ini juga menyoroti 228 tempat pemungutan suara atau TPS di Kabupaten Gresik yang dikategorikan rawan, terutama di wilayah Pulau Bawean. 

Selain itu, anev juga menyinggung terkait distribusi logistik pemilu. “Pentingnya distribusi logistik pemilu yang direncanakan lebih awal di wilayah-wilayah rawan tersebut,” katanya. Menutup rangkaian Anev, Waka Polres Gresik menegaskan bahwa seluruh jajaran harus memastikan koordinasi yang baik antarfungsi. 

“Setiap pergerakan massa yang belum mendapatkan izin harus segera diantisipasi,” katanya mengingatkan. Selain itu, imbuhnya, agar setiap kapolsek lebih cermat dalam melakukan pemantauan di wilayah mereka untuk menghindari potensi konflik.

Dengan adanya Anev ini, Polres Gresik memastikan kesiapan maksimal menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul, terutama dalam konteks Pilkada, dengan harapan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.

Pada kesempatan ini, Kabag Ops Polres Gresik AKP Chakim Amrullah juga memaparkan kesuksesan Operasi Tumpas Narkoba yang berhasil mengungkap 33 kasus dengan 39 tersangka. Barang bukti yang disita termasuk sabu, pil koplo, dan inex. (yad)