Polres Gresik Siap Amankan Pilbup Gresik 

GRESIK,1minute.id – Polres Gresik menggelar simulasi sistem pengamanan kota alias Sispamkota menjelang pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024. Simulasi yang dilakukan adalah skenario terburuk. Pilkada atau Pemilihan Bupati alias Pilbup Gresik rusuh.

Tentu saja warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik dengan jumlah penduduk 1,3 juta jiwa tidak mengharapkan skenario itu menjadi kenyataan. Pilbup kondusif adalah dambaan masyarakat.

Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan, memimpin langsung Sispamkota itu di halaman Markas Polisi Resor atau Mapolres Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada Senin, 19 Agustus 2024.

Sebanyak 380 personel gabungan dari Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan selama proses pemilu.

Simulasi ini dirancang mulai dari tahapan pengiriman kotak suara, pendistribusian logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga perhitungan suara. Setiap tahapan dilalui dengan serius, mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan.

Salah satu momen yang paling menegangkan adalah saat simulasi kerusuhan. Kapolres Gresik langsung memerintahkan pergantian pasukan Dalmas Inti di bawah kendali Kasat Samapta. Dengan sigap, para personel Dalmas Inti membentuk formasi yang kokoh, menghadapi ancaman massa yang semakin beringas.

Di tengah chaos muncul sosok seorang polisi wanita muda mencuri perhatian. Dengan tenang dan penuh keberanian, ia memberikan pertolongan pertama kepada rekan yang terluka. Tatapan matanya yang tegas dan wajahnya yang pucat namun tegar menjadi simbol semangat juang seluruh personel yang bertugas. Setelah situasi berhasil dikendalikan, AKBP Arief Kurniawan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel yang terlibat. 

“Saya bangga dengan dedikasi dan profesionalisme seluruh anggota. Simulasi ini telah membuktikan bahwa kita siap mengamankan jalannya Pemilu dengan sebaik-baiknya,” ujar AKBP Arief Kurniawan yang alumni Akpol 2004 itu.

Simulasi Sispamkota ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi juga menjadi bukti kesiapan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu. 

“Melalui simulasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan demokratis,” tegas mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu. (yad)