Cegah dan Tangkal Narkoba Di Lingkungan Sekolah, Bupati Gresik: Wajib Jauhi Narkoba, Tidak Ada Negosiasi

GRESIK,1minute.id – Ratusan pelajar setingkat sekolah menengah atas atau SMA sederajat berkumpul di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro atau WEP pada Selasa, 21 Mei 2024.

Mereka berasal dari sepuluh kota/kabupaten di Jawa Timur. Mereka datang ke kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini untuk menghindari Sosialisasi Membangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalagunaan Narkoba Di Lingkungan Sekolah dan Pesantren. Acara itu diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnakoba) Polda Jatim di bawah komando Kombes Pol Robert Da Costa itu.

Kegiatan itu bertujuan untuk mengajak pelajar dan masyarakat agar hidup sehat serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani wanti-wanti meminta kepada generasi (gen) Z untuk menjauhi narkoba agar tidak salah jalan.

“Jauhi narkoba itu wajib tidak ada negosiasi apa pun itu jenis narkobanya,” tegas Gus Yani. Orang nomor satu di Kota Santri ini  juga menginginkan supaya diadakan tes urine berkala di lingkungan sekolah. 

Hal ini dilakukan agar bisa mengetahui apakah di sekeliling lingkungan sekolah terdapat penyalahgunaan narkoba, agar kemudian bisa diselematkan.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Aditya Panji Anom menginstruksikan jajarannya untuk menggencarkan program lawan narkoba. Baik pencegahan maupun penegakan hukum. Kapolres juga mendukung penuh melalui anggaran khusus sebagai wujud tanggung jawab dan kasih sayang bagi generasi emas muda Jawa Timur.

“Kegiatan ini semoga bisa menyelamatkan generasi muda kita generasi bangsa kita menuju generasi emas dengan generasi muda dan prestasi tanpa narkoba,” ujarnya. (yad)