GRESIK,1minute.id – Job Fair, Gresik Kerja 2024 resmi di buka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) pada Rabu, 15 Mei 2024. Job fair terbesar di semester pertama tahun ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Gresik diikuti 43 perusahaan dan membuka lowongan kerja 3.748 Jobseekers atan tenaga kerja berbagai kualifikasi.
Lowongan kerja di PT Freeport Indonesia, Petrosea dan Indospring Tbk paling banyak diserbu oleh pemcari kerja yang semuanya warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Job fair bukan sekadar rutinitas tahunan. Akan tetapi, pemerintah kabupaten atau Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja terus melakukan motoring data, mulai pendaftaran sampai diterima di perusahaan. “Kita harus memastikan penerima tenaga kerja melalui job fair bekerja atau tidak,” katanya.
Mengapa dilakukan monitoring? Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani tidak menginginkan adanya oknum personalia atau human resource development perusahaan melakukan rekrutmen melalui orang dalam atau ordal. “Job fair dibuka, tapi yang diterima tidak melalui proses job fair,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik itu.
Selain monitor proses rekrutmen melalui job fair yang diadakan oleh Disnaker, imbuhnya, Job Fair yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten atau Pemkab Gresik ini juga melakukan pengamatan peran aktif para camat. “Kita amati, data statistik. Kecamatan mana yang paling kecil pendaftaran di job fairnya,” katanya.
Ia mencontohkan job fair 2023, Kecamatan Wringinanom pendaftar calon tenaga kerja tergolong kecil. “Pendaftaran sangat kecil? Kenapa, bisa jadi informasi job fair tidak tersampaikan dengan baik. Seharusnya, Kecamatan punya tanggung jawab menyampaikan kepada desa. Tujuannya, kita filter, kita batasi. Mohon maaf untuk yang di luar Gresik,” ujarnya.
Dalam pengamatan 1minute.id , hari pertama Job Fair, Gresik Kerja 2024 ini ribuan pencari kerja mulai memadati gedung WEP sejak pagi. Bahkan, ada pencari kerja yang datang sebelum gedung atapnya berbentuk mirip rumah Keong di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, tempat pendaftaran itu dibuka. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan ditutup pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinas Tenaga Kerja atau Kadisnaker Gresik Zainal Arifin mengatakan, Job fair Gresik Kerja 2024 diikuti 43 perusahaan, membutuhkan 3.748 tenaga kerja. Rinciannya, perusahaan yang membutuhkan pekerja campuran yakni laki-laki dan perempuan sebanyak 2.782 orang, pekerjaan laki-laki sebanyak 855 orang dan pekerja perempuan 110 orang. “Untuk pekerjaan perempuan ini yang membutuhkan sebagian besar di perhotelan,” katanya.
Berdasarkan data pencari kerja yang terdaftar di AK-1 atau data pencari kerja yang memiliki kartu kuning sebanyak 9.659 pencari kerja per awal Mei 2024. “Sedangkan sampai pukul 12.00 WIB hari ini yang masuk WEP sebanyak 4.789 orang,” terang mantan Camat Manyar ini.
Zainul memprediksi pada hari kedua atau penutupan Job Fair Gresik Kerja 2024 pada Kamis, 16 Mei 2024, jumlah pendaftar akan semakin banyak. “Hari kedua mulai jam 8 ditutup pukul 15.00 WIB,” tegasnya.
Zainul menyampaikan, pemerintah kabupaten atau Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja melaksanakan Job fair 2024 ini memiliki sejumlah tujuan. Pertama, memfasilitasi para pencari kerja memperoleh informasi dan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bidangnya . Kedua, memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan talenta bagus dan kualitas yang berasal dari Kabupaten Gresik. “Dan ketiga menurunkan angka tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik,” katanya.
Meski tingkat pengangguran terbuka di Gresik menunjukkan tren menurun. Pada 2022, sebut Zainul, angka pengangguran terbuka 7,84 persen, kemudian menurun menjadi 6,82 persen. ” Diharapkan menjadi 5,49 persen sama atau kalau bisa lebih kecil dari Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Safitri, salah satu pencari kerja mengatakan ada sejumlah perusahaan yang menjadi incarannya. Diantaranya, PT Freeport Indonesia. “Kabarnya gajinya diatas UMk Gresik,” katanya. (yad/adv)