GRESIK,1minute.id – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Adam Surya Pratama di Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik pada Kamis, 2 Mei 2024. Ketua Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik yang ditemukan meninggal karena tenggelam di Pulau Gili Noko, Pulau Bawean pada Selasa lalu, 30 April 2024.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Gresik turut berduka atas meninggalnya putra panjenengan, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tutur Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat takziah ke rumah duka pada Kamis, 2 Mei 2024.
Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik itu takziah ke rumah duka didampingi oleh Kepala Satuan Pelaksana (Satlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi, Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, serta Forkopimcam Menganti badal Salat Duhur.
Wabup menceritakan, dirinya kaget ketika mendengar berita duka tersebut. Hal ini lantaran area kecelakaan laut tersebut sering menjadi destinasi wisata di Pulau Bawean dan durasi penyeberangan ke lokasinya juga tidak lama.
“Kemarin, begitu mendengar kabar duka kita bergerak untuk memberikan bantuan. Kita koordinasi dengan RSUD Umar Mas’ud di Bawean untuk pemulasaran dan pemulangan jenazah ke rumah duka. Dengan bantuan semua pihak, jenazah bisa dipulangkan menggunakan kapal pada hari Selasa malam (30 April 2024),” terangnya.
Untuk diketahui perahu 14 orang penumpang terbalik di perairan Pulau Bawean tepatnya di Pulau Gili Noko di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Pulau Gili Noko, salah satu tempat destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Pulau Gili Noko, dikenal memiiki pasir putih. Bagai sebuah surga yang tersembunyi. Wisatawan bisa melakukan snorkeling di perairan yang biota lautnya ciamik itu.
Untuk menuju Pulau Gili Noko, wisatawan harus menaik perahu penyeberangan dengan waktu tempuh 45 menit dari dermaga apung di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. Selama perjalanan wisatawan bisa menikmati biota laut, terumbu karang dan ikan beraneka jenis dan warna-warni dari atas perahu sehingga perjalanan 45 menit terasa begitu cepat. Ombak di perairan Gili Noko itu juga landai.
Namun, nahas perahu yang ditumpangi Adam Surya Pratama, salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu terbalik ketika hendak sandar di Dermaga Pamona, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. Musibah perahu terbalik diduga kelebihan penumpang. Adam Surya Pratama, Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti pun tenggelam. Saat ditemukan Adam sudah tidak bernyawa kemudian dibawah ke RSUD Ibnu Sina, Bawean. Kabar meninggalnya Adam Surya Pratama membuat duka yang mendalam di organisasi PMII. Serta, orang tua korban. (yad)