GRESIK,1minute.id – Ribuan petani dan petambak Gresik semringah. Sebab, Pupuk Indonesia melalui Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri menggelar Gebyar Diskon Pupuk di halaman GOR Tridharma Petrokimia Gresik pada Rabu, 7 Februari 2024.
Paket pupuk seharga Rp 340 ribu bisa dibeli seharga “hanya” Rp 200 ribu. “Diskon 40 persen,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo usai seremonial yang dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Forkopimda Gresik itu.
Dwi Satriyo Annurogo melanjutkan pihaknya menyiapkan 7 ribu paket pupuk untuk petani dan petambak yang ada di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Gebyar Diskon Pupuk ini, adalah program Pemerintah Pusat yang digagas oleh Presiden Joko Widodo melalui Kementerian BUMN. Dimana Petrokimia Gresik adalah anggota holding dari Pupuk Indonesia diminta untuk menyiapkan program tersebut.
“Oleh pemerintah (Petrokimia Gresik) diminta untuk membantu petani karena dampak dari el nino sebelumnya. Kita disini ada pupuk subsidi dan non subsidi. Untuk petambak ini dibantu oleh bapak Presiden melalui Menteri BUMN (Erick Thohir, Red),” jelasnya. Antusiasme petani dan petambak luar biasa. “Alhamdulillah dan respon luar biasa dari petani dan petambak di Gresik. Dan juga kami menyadari Petrokimia Gresik ini berada di Gresik kami akan terus berkoordinasi dengan bupati (Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Red) untuk program selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi program Gebyar Diskon Pupuk untuk petani dan petambak di Gresik ini.
Menurut Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani, sda dua sektor pertanian dan perikanan belum ada subsidi pupuk. “Dan hari ini kita bagi untuk pertanian dan perikanan bisa mengakses gebyar Diskon Pupuk ini. Mudah-mudahan berkah dan sukses di musim tanam tahun ini,” ujarnya.
Gus Yani terlihat bahagia melihat para petani dan petambak bisa mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. “Ini bentuk kebahagiaan petambak dan petani
Karena kebahagiaan mereka adalah kesuksesan suatu bangsa. Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden, BUMN, Menteri Pertanian dan direksi Petrokimia Gresik,” ungkapnya.
Masih menurut Gus Yani, Gebyar Diskon Pupuk ini strategi atau upaya yang patut mendapatkan apresiasi. Khususnya petambak di Gresik luas tambak 28 ribu hektare dan luas pertanian 32 ribu hektar ini. Selama ini, katanya, petani dan petambak kurang pupuk subsidi. “Akan kita kaji apakah aturan main APBD bisa digunakan untuk non subsidi. Kalau memang bisa kita seizin BPK atau lainnya akan kita koordinasi akan kita coba. Karena masyarakat sangat butuh kemudahan akses. Barangnya ada, harganya terjangkau,” ujarnya.
Selain mendapatkan harga pupuk murah, petani dan petambak di Gresik yang beruntung bisa mendapatkan hadiah berupa televisi, hingga sepeda onthel. (yad)