GRESIK,1minute.id – Ruas jalan Sekapuk – Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah sepanjang 6 kilometer mulus. Hasil Revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik itu diresmikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Selasa, 6 Februari 2024.
Peresmian ditandai dengan penanaman empat pohon tebubuya di depan lapangan Desa Banyuurip. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani
mengatakan, peresmian ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Nawa Karsa. Menurutnya, sarana infrastruktur jalan ini dapat menjadi sinergi antarkecamatan dalam meningkatkan nilai perekonomian daerah.
“Kita fokus pada jalan yang memiliki isu strategis yang memiliki daya tarik tersendiri seperti desa wisata ini. Maka butuh peranan pemerintah baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk mendorong sarana infrastruktur ini agar masyarakat sejahtera melalui wisata desa atau yang lain,” ujar Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani.
Tujuan lain dari pembangunan jalan ini adalah meminimalisir banjir yang sering terjadi di sekitar Kecamatan Ujungpangkah. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar turut serta menghijaukan dan merawat infrastruktur jalan ini. “Kita gerakkan Fatayat, Aisyiyah, dan yang lain untuk menanam pohon dan merawat jalan ini. Karena apapun yang kita tanam dan rawat hari ini, maka itulah yang akan kita tuai di masa tua,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Dhiannita Tri Astuti melaporkan, pembangunan ruas jalan yang melintasi 3 desa yakni Sekapuk, Gosari, dan Banyuurip ini, menelan anggaran dengan total Rp 42 miliar.
Model konstruksi jalan ini menggunakan aspal 2 lapis. Lapis AC-BC 6 cm dan lapis AC-WC 4 cm, serta dilengkapi dengan U-Ditch saluran di kedua sisi, dan ditanami lebih dari 300 pohon tabebuya di sepanjang jalan.
Ruas jalan ini juga menopang berbagai kegiatan pertambangan, perdagangan, dan pariwisata. Seperti yang telah diketahui, di wilayah Ujungpangkah memiliki tambang batu kapur, obyek wisata alam Setigi, Agrowisata Kebun Pak Inggi, Wisata Gosari (Wagos), dan Wisata Mangrove Banyuurip.
“Pembangunan ini sudah sesuai dengan perencanaan yang kami lakukan. Nantinya, akan kami lanjutkan dengan program perbaikan jalan antara Banyuurip, Ngembo, dan Delegan di Kecamatan Panceng,” papar Dian-panggilan-Dhiannita Tri Astuti. Tujuan paling utama dalam pembangunan jalan ini, ia melanjutkan, adalah untuk memperlancar aktivitas warga. Dan, merupakan akses ke objek wisata Pantai Dalegan di Kecamatan Panceng, dan penunjang perekonomian di Pasar Ujungpangkah. (yad)