GRESIK,1minute.id – Sebanyak 98 anggota Polres Gresik pemegang senjata api dinas mengikuti tes psikologi di Aula Wicaksana Laghawa Polres Gresik pada Selasa, 30 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mental dan psikologis anggota Polri dalam penggunaan senjata api dinas.
Tes psikologi ini diikuti oleh seluruh anggota Polres Gresik yang memiliki senjata api dinas, baik perwira maupun bintara. Tes ini dilaksanakan oleh tim psikolog dari Polda Jatim.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, tes psikologi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi anggota Polri yang ingin menggunakan senjata api dinas. Tes ini meliputi beberapa aspek, seperti tes kepribadian, tes IQ, dan tes emosi.
“Tujuan tes ini untuk mengetahui apakah anggota Polri yang bersangkutan layak dan siap secara mental dan psikologis untuk menggunakan senjata api dinas,” kata AKBP Adhitya Panji Anom
Ia menambahkan, tes psikologi ini juga untuk meminimalisir penyalahgunaan senjata api dinas oleh anggota Polri. “Dengan tes ini, diharapkan anggota Polri yang menggunakan senjata api dinas benar-benar orang yang bertanggung jawab dan mampu menggunakan senjata api dengan baik,” imbuhnya. (yad)