GRESIK,1minute.id – Suasana Dusun Mandepo, Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik mendadak riuh. Teriakan kebakaran…kebakaran bersahut-sahutan pada Senin, 4 Desember 2023 sekitar pukul 15.20 WIB.
Dengan peralatan seadanya, seperti ember, bak mandi warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah Sriani, 65 tahun. Namun, upaya tidak berhasil. Hembusan angin membuat lidah api semakin membesar. Anjar, warga sekitar kemudian meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik. Bara api semakin membesar dan membakar rumah Tamsul, 57 tahun.
Warga di kampung padat penduduk semakin panik. Kondisi lalu di jalur nasional yang padat itu, membuat laju mobil Damkar tersendat. Sekitar pukul 16.20 WIB, petugas berjuluk Pantang Pulang Sebelum Padam tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK). Akhirnya dua rumah yakni Sriani dan Tamsul tidak berhasil terselamatkan. Bagian atap genteng ambruk karena tidak kuat menahan bara api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, saat terjadi kebakaran rumah Sriani dalam kondisi kosong. “Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting,” kata Sinaga menduga. Kebakaran rumah milik Sriani dan Tamsul ini menambah panjang jumlah kebakaran yang terjadi di Kota Industri-sebutan Lain-Kabupaten Gresik ini. (yad)