GRESIK,1minute.id – Musibah kebakaran terus terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Penyebabnya diduga human error. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik mencatat sebanyak 50 kejadian kebakaran selama 13 hari di bulan September 2023.
Antara lain, tempat penyimpanan bahan baku plastik di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo pada Selasa, 12 September 2023. Petugas Damkarmat dibawah komando Agustin Halomoan Sinaga, Kadis Damkarmat Gresik membutuhkan waktu setengah hari atau 12 jam untuk memadamkan amuk si jago merah itu. Karena bahan yang terbakar adalah puluhan ton plastik.
“Keterangan warga, kebakaran bahan baku plastik ini bermula ada orang membakar sampah. Lalu merebet ke gudang bahan plastik milik Rais itu,” kata Sinaga pada Rabu, 13 September 2023.
Informasi yang dihimpun Selasa, 12 September 2023 sekitar pukul 10.00 WIB ada orang tidak dikenal membakar sampah di sekitar gudang bahan baku plastik di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik itu. Hembusan angin dan sampah kering karena musim kemarau meluas dan merembet ke tumpukan bahan plastik milik Rais.
Bara api semakin liar dan melaporkan ke petugas Damkarmat Gresik. Petugas Damkar di Posko Driyorejo melakukan upaya pemadaman. Namun, api terus membesar. Warga sekitar kejadian kebakaran resah. Petugas sif 1 melokalisir api. Setelah 12 jam amuk si jago merah padam. “Api baru bisa kami kuasai pukul 22.30 WIB,” tegas Sinaga. Sinaga menghimbau kepada semua warga Kota Industri-sebutan Lain-Kabupaten Gresik untuk tidak membakar sampah sembarangan. (yad)
