GRESIK,1minute.id Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia melalui Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Petrokimia Gresik menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) 1.000 Guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Gresik, Jawa Timur pada Rabu, 29 Maret 2023.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk membentuk generasi penerus yang unggul dan beragama melalui didikan guru TPQ yang kompeten, bermetode mengajar yang menyenangkan, serta pandai berwirausaha.
“Kegiatan ini perdana dilaksanakan, dan merupakan komitmen perusahaan dan UPZ Baznaz Petrokimia Gresik untuk meningkatkan keilmuan para guru TPQ yang ada di sekitar perusahaan. Kami ingin mereka mampu menjadi guru yang dapat menarik minat para santri dalam menimba ilmu,” tandas Dwi Satriyo yang juga pernah menjadi guru ngaji tersebut.
Para guru TPQ dewasa ini memiliki peran vital dalam menciptakan generasi penerus Gresik yang unggul dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta perubahan, apalagi pesatnya teknologi membawa dampak yang tidak hanya positif bagi tumbuh kembang anak, tapi juga memberikan efek negatif jika tidak dibentengi.
Menurutnya, guru TPQ yang kompeten akan mampu membentuk kecerdasan spiritual bagi para santrinya sehingga mereka dapat agile dalam menghadapi segala bentuk dampak dari dinamika kehidupan. Karena itu, diharapkan fasilitas ini dapat termanfaatkan dengan baik agar generasi penerus Gresik dan juga Indonesia semakin tangguh.
Sementara itu, Ketua UPZ Basnaz Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik yang diikuti 1.000 guru TPQ dari 257 lembaga TPQ se-Kabupaten Gresik. Dalam kegiatan ini UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga menggandeng Lembaga Tilawati Kabupaten Gresik.
“Semiloka ini merupakan kontribusi UPZ Baznas Petrokimia Gresik bersama perusahaan untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas guru TPQ yang pada akhirnya akan berdampak pada anak didiknya. Guru merupakan aset untuk membentuk karakter generasi bangsa,” tandas Yusuf yang juga Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik itu.
Semiloka ini, tambahnya, diisi dengan kegiatan sharing bersama beberapa narasumber dengan tema “Menjadi Guru yang Asyik & Menarik”, berkolaborasi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur untuk melakukan sharing session tentang halal lifestyle dan juga “Pemberdayaan & Kewirausahaan.”
Lebih lanjut, Yusuf mengungkapkan bahwa selama Bulan Ramadan, selain Semiloka ini, UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga melakukan sejumlah kegiatan, antara lain beasiswa pendidikan untuk hafiz Alquran, bersinergi dengan lembaga filantropi, berbagi buka puasa bersama masyarakat dengan menggandeng Masjid Nurul Jannah. Berikutnya UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga melakukan santunan untuk lansia dan duafa, santunan untuk imam rawatib masjid dan musala se-Kabupaten Gresik. Adapun total nilai kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp 300 juta.
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Gresik Muhammad Ali Faiq mewakili guru TPQ mengapresiasi Petrokimia Gresik bersama UPZ Baznas Petrokimia Gresik karena memiliki kepedulian terhadap guru TPQ. Ia berharap kegiatan ini berkelanjutan dan menginspirasi.
“Guru TPQ memiliki peranan penting dalam membangun generasi muda yang berkarakter. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, sehingga manfaat untuk guru-guru TPQ semakin banyak lagi,” katanya.
UPZ Baznas Petrokimia Gresik Berbagi Manfaat
Sebagai informasi, selama periode 2019 hingga 2023, UPZ Baznas Petrokimia Gresik telah banyak memberikan manfaat untuk masyarakat. Diantaranya santunan lansia dengan total 66 mustahik atau penerima manfaat senilai Rp705 juta. Santunan Imam Rawatib Masjid dan Musala untuk 47 mustahik senilai Rp 829,5 juta.
Berikutnya UPZ Baznas Petrokimia Gresik juga memiliki program pemberdayaan ekonomi, diantaranya melakukan pemberdayaan untuk panti asuhan sebanyak 16 lembaga dengan total bantuan Rp 1,1 miliar. Pemberdayaan pelaku Pedagang Kaki Lima melalui program Rombong Berkah dengan total 275 mustahik, serta pemberdayaan difabel mandiri untuk 19 penerima dengan nilai Rp 79,6 juta.
“Semoga Petrokimia Gresik bersama UPZ Baznas Petrokimia Gresik bisa memberikan lebih banyak lagi manfaat, untuk terwujudnya masyarakat yang mandiri secara ekonomi,” pungkas Dwi Satriyo. (yad)