Pantau Kamtibmas di KEK JIIPE, Kapolda Jatim Gagas Pendirian Polsek Urban 

GRESIK, 1minute.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Hermanto melakukan kunjungan kerja ke kawasan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) pada Selasa, 28 Maret 2023. Kunjungan untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan proyek strategis nasional.

Dalam peninjauan ini, Irjen Pol Toni Hermanto didampingi Waka Polda Jatim Brigjend Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan pejabat utama (PJU) Polda Jatim lainnya ini disambut oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar.

Irjen Pol Toni Hermanto menyatakan bahwa menjaga kondisi keamanan kawasan KEK sebagai obyek vital merupakan salah satu bagian dari tugas Polri. “Untuk itu perlunya koordinasi dan mekanisme pola pengamanan untuk menjamin kegiatan ekonomi didalamnya. Mengingat kawasan JIIPE ini adalah obyek vital,” ujar jenderal dua bintang itu.

Ia melanjutkan, pihaknya merencanakan mendirikan Polsek Urban di kawasan ekonomi khusus yang didalamnya diantaranya bakal beroperasi pabrik smelter, Freeport Indonesia itu. “Ini perlu ada kajian lebih lanjut, sebab pos polisi ada standar dan levelnya. Kalau bisa, langsung saja didirikan Polsek Urban,” katanya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani  mengatakan bahwa pihaknya senantiasa hadir dalam memberikan dukungan terhadap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Salah satunya adalah dalam bidang utilitas.

“Kami berkesempatan menjalin kerjasama dalam suplai air melalui Perumda Giri Tirta menuju kawasan industri di JIIPE. Ini adalah bagian dari bentuk sinergitas kami terhadap pembangunan KEK di Gresik,” ungkap Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani.

Ia berharap, dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh Polda Jatim, maka situasi kamtibmas di Gresik pada umumnya dan terutama di Kawasan Ekonomi Khusus dapat terjamin. “Hal ini nantinya berdampak pada keamanan di Gresik. Selain keamanan yang terjaga, kami juga berharap dengan berdirinya berbagai perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus ini dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Gresik,” ujarnya. (yad)