GRESIK,1minute.id – Sebanyak 35 finalis lomba menulis surat cinta kepada Bupati dan Wakil bupati Gresik ajang sana ke kantor Bupati Gresik pada Kamis, 24 November 2022. Puluhan pelajar dari berbagai sekolah jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah di Kantor Bupati Gresik.
Penulis cilik ini bertemu Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani di ruang kerjanya. Sedangkan, Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah menemuinya di Ruang Graita Eka Praja.
Kedua pucuk pimpinan di Kabupaten Gresik itu memberikan motivasi kepada para penulis cilik itu terus berkarya sehingga literasi menjadi gaya hidup. “Mengapa menulis itu penting, karena dengan menulis kita dapat dengan mudah mengungkapkan apa yang ada dipikiran kita menjadi tulisan. Dan ternyata anak-anak sekalian ini berhasil dalam menuangkannya.” ujarnya.
Bu Min melanjutkan para finalis tetap semangat dan tidak berkecil hati ketika tidak menjadi juara utama. “Meskipun nanti akan dipilih enam juara utama dari masing-masing jenjang yakni SD dan SMP. Ayo kita tetap semangat berliterasi. Karena saya yakin anak-anak yang sampai disini punya pikiran yang luar biasa. Dan meskipun nanti tidak menjadi juara utama, saya harapkan untuk tetap menulis,”ujar Bu Min.
Untuk itu, mantan kepala SMK Assa’adah Bungah itu juga mengenalkan beberapa destinasi wisata di Kabupaten Gresik yang dapat dijadikan sebagai objek tulisan. Diantaranya, Bandar Grissee, Makam Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. “Dengan ini, anak-anak juga diharapkan untuk bisa mengenal dan menyebarluaskan berbagai macam hal menarik yang ada di Gresik,”harapnya.
Setelah bertemu Wabup Aminatun Habibah, finalis diajak melihat ruang kerja Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang bersebelahan dengan Ruang Graita Eka Praja itu.
Bupati Fandi Akhmad Yani berpesan kepada finalis dan pelajar di Kota Santri agar terus semangat latihan menulis dengan gembira karena di masa depan profesi apapun membutuhkan skill menulis yang hebat.
“Anak-anak tetap semangat untuk menulis dengan gembira, terus berlatih untuk menjadi yang terbaik. Di masa depan skill menulis kalian yang hebat itu pasti dibutuhkan dalam profesi apapun,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik S.Hariyanto mengungkapkan yang melatar belakangi lomba menulis surat cinta ini adalah hasil assessment nasional dalam indikator literasi yang masih di bawah standar.
“Maka salah satu upaya dalam meningkatkan hal tersebut adalah dengan lomba menulis yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik kali ini,”katanya. Ia tidak menyangka, lomba ini dapat menjangkau sebanyak hampir seribu peserta dari seluruh SD dan SMP sederajat di lingkungan Kabupaten Gresik.
“Kami tidak menyangka kalau animo para pelajar tinggi dalam mengikuti lomba ini, karena estimasi awal target peserta hanya 300 orang saja dari total kategori SD dan SMP Sederajat,”imbuhnya. (yad)