GRESIK,1minute.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini sambang ke Bale Purbo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan/Kabupaten Gresik pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Kedatangan mantan Wali Kota Surabaya itu untuk memberikan bantuan 48 mesin perahu kepada tujuh kelompok nelayan setempat. Yakni, kelompok nelayan Lumpur dan Kroman.
Bantuan senilai Rp 1,26 miliar itu diserahkan kepada tujuh kelompok nelayan dari dua kelurahan itu. Tujuh kelompok nelayan itu adalah nelayan Metoko, Balai Pesusukan, Balai Gede, Balai Purbo, Balai Wonorejo, Balai Keling dan Balai Cilik. Bantuan senilai Rp 1,26 miliar itu diserahkan langsung oleh Risma kepada perwakilan kelompok nelayan itu. Nelayan pun semringah.
Tri Tri Rismaharini menyatakan, penyaluran mesin untuk nelayan ini menindaklanjuti permintaan nelayan Gresik. “Nelayan meminta bantuan beberapa nelayan mesin Kubota kita bisa menyelesaikan, kami ingin mereka lebih baik, bantuannya harus detail,”kata Risma.
Kedatangan Risma itu disambut oleh Forkopimda Gresik yakni Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar. Pada kesempatan itu, mantan Walikota Surabaya itu juga mendengarkan uneg-uneg para nelayan. Antara lain, terkait tentang bahan bakar minyak Solar dan bantuan keuangan agar tidak terjerat rentenir.
Terkait solar untuk nelayan, jelas Risma, Pemkab Gresik sudah menjelaskan membangun lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar khusus Nelayan (SPBN). Diantaranya, di Bale Purbo ini. SPBN khusus menjual solar subsidi untuk nelayan.
Bagaimana dengan bantuan keuangan? Risma menjanjikan menggelontorkan bantuan keuangan sebesar Rp 2 juta untuk setiap perahu dengan 2 anak buah kapal (ABK). Bantuan tersebut melalui koperasi di setiap kelompok nelayan. Setiap harinya nelayan bisa memanfaatkan koperasi tersebut agar tidak ke rentenir atau bank titil.
“Kebutuhan mereka melaut harus bawa makanan sendiri di luar kebutuhan di rumah. Upaya bantuan berangkat dari bawah (koperasi nelayan) akan jauh lebih bagus, nanti pak Bupati yang akan berkoordinasi,”kata Risma.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku bantuan yang disalurkan kepada para nelayan sangat bermanfaat. Mulai dari bantuan mesin, bantuan uang untuk nelayan sangat dibutuhkan nelayan. Terkait solar, SPBN Lumpur akan didirikan di depan Bale Purbo.
Kebutuhan nelayan itu BBM solar, kedua fresh money untuk uang saku nelayan melaut. “Agar mereka punya nilai tambah hasil tangkap, peran daerah baik itu Gresik Migas penyedia bahan bakar solar (SPBN) dan Bank Gresik atau melalui koperasi seperti yang ibu Menteri sampaikan tadi ini yang memberikan modal fresh money,”jelas Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani.
Salah satu nelayan mengaku senang atas bantuan Mensos itu. “Alhamdulilah sangat terbantu, dapat mesin. Kalau beli baru harganya mahal sekitar Rp 12 juta,”kata Toni. (yad)