GRESIK,1minute.id – Rencana Pelebaran jalan deandles di Raya Manyar semakin dekat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus ngebut merampungkan pujasera tempat relokasi pedagang terdampak proyek pelebaran jalan nasional itu.
Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan, tiga blok sudah terbangun. “Kini tinggal memasang atapnya,”kata Zainul Arifin dikonfirmasi 1minute.id melalui selulernya pada Kamis, 6 Oktober 2022. Zainul berharap pembangunan pujasera sebagai tempat relokasi bagi pedagang yang terimbas proyek pelebaran jalan raya Manyar bisa kelar tahun ini.
Ia berharap kepada para perusahaan yang tergabung dalam Formula Pertama (Forum Komunikasi Lingkungan Hidup Perusahaan-Perusahaan di Sekitar Kecamatan Manyar) berkomitmen dengan kesepakatan secara bergotong royong membangun pujasera itu. “Saat ini, masih minim kontribusi,”kata mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kebomas itu.
Zainul tidak mengilustrasikan saat ini kontribusi perusahaan untuk pembangunan pujasera itu tergolong kecil. Ada yang urun Rp 300 ribu, ada Rp 1 juta. “Belum semua perusahaan berpartisipasi,”tegasnya. Dalam waktu dekat, katanya, pihaknya akan kembali melakukan pertemuan dengan stakeholder itu.
Dalam pengamatan wartawan 1minute.id tiang pancang cor sudah berdiri pada Kamis, 6 Oktober 2022. Sejumlah pekerja terlihat beraktivitas menuntaskan pekerja pembangunan pujasera yang menempati lahan samping timur Lapangan Sunan Giri di Desa ManyarSidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Pujasera yang bakal digunakan para pedagang yang terkena imbas proyek pelebaran jalan raya Manyar.
Jarak pujasera dengan jalan raya sekitar 200-
an meter. Pujasera itu akan dilengkapi sarana penunjang seperti taman dan fasilitas umum dengan lahan parkir luas, musala, serta arena permainan anak. Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan, pembangunan pujasera itu dibiayai secara gotong royong oleh perusahaan yang berada di Kecamatan Manyar. “Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Formula Pertama,”kata Camat Zainul pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Untuk pembangunan pujasera serta kelengkapan lainnya, tambahnya, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2,5 miliar. “Biaya pembangunan urunan anggota Formula Pertama,”tegasnya.
Pelebaran jalan Raya Manyar panjangnya sekitar 3,5 kilometer direncanakan awal 2023. Pemkab memiliki ruang milik jalan (rumija) sepanjang 3,1 kilometer dari kebutuhan 3,5 kilometer. Sehingga dibutuhkan pembebasan lahan. Pelebaran di mulai exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar. Untuk tahap awal, pelebaran jalan Raya Manyar sepanjang 1 kilometer. Estimasi pekerjaannya membutuhkan waktu 7-8 bulan. Sisanya, 2,5 kilometer akan dilanjutkan tahun berikutnya. Anggaran sekitar Rp 15 miliar. Lebar jalan nantinya menjadi 22 meter dan 4 lajur. Median jalan lebarnya 3 meter. (yad)