GRESIK,1minute.id – Teka-teki pelatih Gresik United akhirnya terjawab. Ia adalah Wesley Gomes de Oliveira biasa dikenal Gomes de Oliveira. Pelatih anyar klub ber-home base di Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) itu dikenal kepada para suporter GU, Ultras Gresik itu bersama acara launching Team dan Jersey baru di G-JOS pada Jumat malam, 26 Agustus 2022.
Racikan pelatih kelahiran Brazil, 15 Januari, 50 tahun lalu sangat ditunggu oleh penggila bola di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu ketika menghadapi Persekat, Tegal pada Senin, 29 Agustus 2022. Laga perdana di liga 2 itu, Presiden Klub Gresik United Fandi Akhmad Yani menargetkan bisa menang.
Kehadiran Gomes de Oliveira ini disambut suka-cita ribuan suporter yang memadati tribun G-JOS. Bagaimana reaksi Gomes de Oliveira melihat antusiasme Ultras Gresik itu?
Gomes de Oliveira mengatakan, dirinya senang bisa melatih klub sepakbola, Gresik United itu. Meski baru kali pertama melihat latihan skuadnya. Ia optimistis bisa membawa Gresik Gresik, menjadi klub sepakbola bola yang bakal diperkirakan di Liga 2 nanti. “Saya tadi pagi melihat mereka latihan. Banyak pemain muda yang bagus,”kata pelatih yang pernah memperkuat Mitra Surabaya, Persebaya serta PSIS Semarang itu.
Sebelumnya, Gomes de Oliveira juga pernah melatih Persela Lamongan dan Madura United. Dia dua klub itu, Gomes de Oliveira dinilai berhasil.
Gomes de Oliveira mengaku dirinya bisa cepat beradaptasi dengan skuad Gresik United. Gomes de Oliveira akan dibantu oleh Khusairi dan Agus Indra Kurniawan, diantaranya. Khusairi adalah pelatih Laskar Joko Samudro-julukan-Gresik United saat mengarungi kompetisi Liga 3. “Saya pernah bersama Khusairi. Sudah saling kenal. Tentu Saya sangat enjoy,”kata.
Laga perdana , Gresik United akan bertandang ke kandang Persikat, Tegal pada Senin, 29 Agustus 2022. Presiden Klub Gresik United Fandi Akhmad Yani akan menyiapkan 5 bus untuk suporter, Ultras Gresik. “Nanti mekanisme diatur oleh Mabes GU,”kata Fandi Akhmad Yani yang juga Bupati Gresik itu. Namun, Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani memiliki syarat bagi suporter yang bakal ikut ke Tegal. “Syarat harus tertib, dan menjaga nama baik Kabupaten Gresik,”tegasnya. (yad)