GRESIK,1minute.id – Sembayat Bamboo Carnival (SBC) meriah pada Rabu malam, 17 Agustus 2022. Carnaval tingkat desa. Kemeriahan setara Kabupaten/Kota. Jalan Raya Deandles di Pantai Utara (Pantura) Gresik ditutup semua kendaraan.
Carnaval terheboh tahun ini. Anggarannya swadaya masyarakat setempat mencapai ratusan juta rupiah. Carnaval turun-temurun itu menjadi ajang adu kreatifitas warga Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Carnaval ini layak menjadi agenda pariwisata di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. “Kemeriahan tidak kalah dengan Jember Fashion Carnival (JFC). Di sini (Kabupaten Gresik) ada Bamboo Carnival Sembayat. Itu mimpi Kami,”ujar Khusnul khuluq, 28 tahun pada Rabu, 17 Agustus 2022.
SBC yang dihelat setiap 17 Agustus itu, dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Ada 23 peserta. Mereka mewakili rukun tetangga (RT) masing-masing di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Satu RT satu atraksi. “Alhamdulillah Bamboo Carnival Sembayat bisa kami gelar lagi. Selama 3 tahun vakum akibat pandemi,”kata Kepala Desa Sembayat Amin sebelum acara pada Rabu malam, 17 Agustus 2022.
Sekitar pukul 19.00 WIB SBC dilepas oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad h naik motor menuju lokasi di depan Balai Desa Sembayat. Karena jalan Deandles itu, warga sudah tumpah ruah.
Patung hewan dan tokoh legenda memenuhi jalan nasional itu. Ada patung Kerbau, Kuda Naga, Gajah, Harimau sampai ikan Koi. Tokoh legenda seperti, Gajah Mada,. Semua patung yang dibuat dengan bahan utama bambu itu memiliki cerita masing-masing.
Kades Amin melanjutkan patung dibuat oleh warga. Swadaya masyarakat. Untuk pembuatan patung tersebut, rata-rata menghabiskan anggaran antara Rp 15 juta sampai Rp 25 juta. “Kalau bersama seindah system bisa mencapai ratusan juta,”ujar Amin.
Khusnul khuluq, warga RT 1 RW Desa Sembayat Barat menambahkan pembuatan patung bambu butuh waktu 1,5 bulan. “Setiap hari, ada 10-an warga gotong royong,”katanya. Berapa biayanya? “Kisaran biayanya Rp 15 juta sampai Rp 17,5 juta,”katanya.
Sementara itu, Bambang, warga setempat mengatakan, SBC ini layak menjadi event Kabupaten. “Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan. “Semaga (SBC) bisa menjadi terbesar di Jawa Timur. Seperti jember Fashion show,”harap Bambang. (yad)