GRESIK,1minute.id – Terobosan anyar dilakukan oleh UPT SMP Negeri 1 Gresik. Sekolah berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik itu melauching kelas tahfidz Alquran. Ada dua kelas masing-masing berisi 31 siswa yang bakal digembleng menjadi penghafal Alquran. Kelas tahfidz ini kali pertama di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.
Launching kelas Tahfidz Alquran ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S.Hariyanto pada Senin, 1 Agustus 2022 bertepatan dengan HUT ke-70 SMP Negeri 1 Gresik.
Kepala UPT SMP Negeri 1 Gresik Beri Avita Prasetiya mengatakan, pembukaan kelas tahfidz ini sesuai misi dan misi ketika seleksi kepala sekolah menengah pertama (SMP) beberapa waktu lalu yakni siswa berjiwa qurani. “Siswa lulusan sini (SMP Negeri 1 Gresik) semua bisa membaca Alquran,”kata Beri-sapaan-Beri Avita Prasetiya ketika dihubungi 1minute.id melalui selulernya pada Senin, 1 Agustus 2022.
Untuk mewujudkan visi dan misi, Beri yang belum genap 2 bulan menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Gresik itu mengumpulkan semua guru agama di sekolah. Guru agama itu melakukan tes baca dan tulis kepada seluruh siswa baru. Siswa kelas VII.
Hasilnya? Berdasarkan seleksi itu, siswa kelas VII yang sudah hafal Alquran mencapai 92 siswa. Rinciannya, hafal lebih dari 3 juz sebanyak 28 siswa. Sedangkan, siswa hafal lebih 1 juz sebanyak 64 siswa. “Untuk sementara hanya dua kelas yang buka untuk kelas tahfidz. Kelas VII A dan VII B,”katanya.
Mereka yang masuk kelas tahfidz, imbuh Beri, usai sekolah mendapatkan pembelajaran tambahan baca dan tulis Alquran. “Guru ngaji untuk mereka diambil dari TPQ Masjid Jamik Gresik. Kami ingin mewadahi anak-anak supaya hafalan tetap terjaga dan bahkan meningkat ,”tegasnya. “Kelak ketika siswa masuk jenjang lebih tinggi bisa masuk tanpa tes,”imbuhnya.
Saat ini sejumlah lembaga pendidikan mulai dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi bahkan institusi negara memberikan kesempatan lebar-lebar bagi siswa tahfidz Alquran masuk tanpa tes. Hafal Alquran. Beri lalu mencontohkan seleksi perguruan tinggi di Unair Surabaya, ITS Surabaya dan Universitas Negeri Sunan Ampel (Unesa) Surabaya. “Cara pandang sekolah membekali anak-anak sukses dunia dan akhirat,”ujarnya bertamsil. (yad)