GRESIK,1minute.id – Penasaran bagaimana kondisi Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik. Gedung cagar budaya berlokasi di Jalan Pahlawan, Gresik sejak 2021 dilakukan revitalisasi. Pagar seng yang dipasang mengelilingi gedung membuat masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik semakin penasaran. Sebab, yang bisa terlihat di luar warna tembok gedung yang sebelumnya menjadi tempat perhelatan pernikahan atau pagelaran seni budaya sudah tidak kusam lagi.
Tembok Gedung Nasional Indonesia (GNI) sudah terlihat bersih. Warnanya putih. Di bagian dalam gedung legendaris itu juga sudah terlihat lebih bagus. Sejak awal Januari hingga awal Juli 2022 sudah tidak terlihat aktivitas pekerjaan di dalam gedung berlokasi di Jalan Pahlawan, Gresik itu.
Tidak ada galeri yang dipilih atau galeri itu dihapus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Achmad Hadi mengatakan, tahun ini rehabilitasi GNI masih dilanjutkan. “Saat ini tahap lelang,”ujar Hadi melalui pesan WhatsApp. Namun, ia menambahkan penanggungjawab rehabilitasi GNI ada di bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCK-PKP) Gresik.
Data dihimpun wartawan 1minute.id di LPSE Gresik rehabilitasi GNI Gresik 2021 pagu anggaran Rp 2.344.223.438,32. Tender pekerjaan diikuti 98 rekanan. CV Crenova membuka penawaran terendah Rp 1.600.000.621,88. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh tim lelang disebut ….BAB XIII Petunjuk evaluasi kewajaran harga disebutkan Jika total harga hasil klarifikasi lebih besar dari total harga penawaran, maka harga dinyatakan tidak wajar dan penawaran dinyatakan gugur.
Sedangkan, penawaran terendah kedua adalah CV Hasan Sejati dengan penawaran Rp 1.637.448.264,69. Masih merujuk hasil evaluasi di laman LPSE, kontraktor berkantor di Jalan Raya Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik itu dianggap telah memenuhi persyaratan sehingga mendapatkan 2 bintang. Dan, menjadi pemenang tahap pertama. Lalu, siapa pemenang pekerjaan tahap kedua, 2022 ?
Terpisah, Kepala DCK-PKP Gresik Ida Lailatussa’diyah menambahkan rehabilitasi tetap dilanjutkan tahun ini. “Masih menunggu pemenang lelang,”kata Ida Lailatussa’diyah pada Senin, 4 Juli 2022. “Tahun ini, pekerjaan antara lain interior, lighting dan soundsystem,”tambahnya.
Tahun ini, rehabilitasi gedung cagar budaya itu ditargetkan rampung. Informasi yang dihimpun, rehabilitasi tahap kedua, untuk penataan interiornya mulai dari penataan panggung, tempat duduk (kursi) penonton, pintu dan jendela serta cat untuk ruangan.
Kemudian untuk kursi yaitu dua baris kursi VIP koridor ke kanan dan kiri tengah serta kursi lipat ke belakang. Selain itu interior juga akan merubah pagar atau pintu GNI tersebut. Pagar GNI nantinya lebih asri karena ada pohonnya. (yad)