GRESIK,1minute.id – Agenda Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ngantor di desa lebih berwarna pada Kamis, 31 Maret 2022. Sebab, Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik itu lebih dulu melakukan blusukan ke sejumlah UMKM yang ada di Kecamatan Menganti.
Ada dua pelaku usaha yang didatangi oleh Bu Min-sapaan akrab-Aminatun Habibah. Yakni, home industri Tahu, Sumber Makmur milik Hj. Iswati di Desa Boteng. Industri rumahan berproduksi sejak 2011 dengan tenaga kerja 60-an. Mayoritas perempuan. Tahu Iswati ini dipasarkan di Gresik Surabaya, Sidoarjo hingga Madura.
Selanjutnya, Bu Min menyapa pengerajin rotan di Desa Gadingwatu. Pengerajin rotan milik Eko turun temurun. Eko, generasi kedua yang meneruskan usaha orang tuanya yang menginjak 20 tahun itu. Eko menceritakan, memasuki Ramadan hingga Idul Fitri nanti permintaan terus meningkat.
“Biasanya menjelang Idul Fitri ada kenaikan omzet berkisar 30 persen sampai 40 persen,”kata Eko. Produk kerajinan rotan diminati warga Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Jember, Solo, dan Surabaya. Namun, kenaikan omzet karena wabah coronavirus disease 2019 mereda. Selama dua tahun pandemi omzet anjlok.
Kegiatan berlanjut ke balai Desa Gadingwatu, untuk launching Sistem Informasi Desa (SID) dan diskusi bersama masyarakat dan kepala desa beserta perangkat desa se-Kecamatan Menganti. Pada kesempatan itu, Aminatun Habibah menjelaskan kepada masyarakat terkait tiga program utama masa kepemimpinan dirinya bersama Bupati Fandi Akhmad Yani.
Ia menyebut, fokus pembangunan Gresik adalah perbaikan infrastruktur, penanganan banjir dan pengentasan kemiskinan. “Kita dari Kabupaten Gresik berusaha untuk meminimalisir banjir dari Kali Lamong yang juga terjadi di Desa Gadingwatu. Disampaikam oleh teman-teman dari dewan bahwa untuk tahun ini sudah dianggarkan puluhan milyar untuk penanganan Kali Lamong ini,”ujar Wabup.
Ngantor di Balai Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti ini, Wabup Aminatun Habibah didampingi Asisten I Sekda Gresik Suyono, Asisten III Sekda Gresik Abu Hassan, Staf Ahli Kab. Gresik Malahatul Fardah, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Gresik Ninik Asrukin, Kadis PUPR Gresik Ahmad Hadi, dan Camat Menganti Sujarto.
Sedangkan, legislatif hadir Wakil DPRD Gresik Mujid Riduan dengan anggota DPRD Gresik Wongso Negoro dan Moh. Nasi. (yad)