GRESIK,1minute.id – Stasiun Indro, Gresik bakal semakin asri dan nyaman. Sebab, PT Kereta Api Indonesia (KAI) perseroan Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan penanaman pohon (Green Stasiun) pada Kamis, 31 Maret 2022. Program pelestarian lingkungan dan pro aktif mensukseskan program penghijauan “BUMN Hijaukan Indonesia” itu dipimpin oleh Deputy EVP Daop 8 Surabaya Mariyanto dan diikuti secara serentak 19 stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan kegiatan ini merupakan peran aktif perusahaan dalam program BUMN Hijaukan Indonesia. Melalui program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan atau Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSL) Bina Lingkungan Perusahaan, KAI Daop 8 Surabaya menanam sebanyak 239 tanaman yang terdiri dari beberapa jenis, yakni Pucuk Merah, Tabebuya Kuning, Tabebuya Ungu, hingga tanaman buah-buahan.
“Dalam program ini, lokasi penanaman dilaksanakan di 20 stasiun yang berada di wilayah Daop 8 Surabaya,”kata Lukman Arif. Sebanyak, 20 stasiun Daop 8 Surabaya itu, diantaranya Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota, Malang, Indro Gresik, Porong, Tanggulangin, Sidoarjo, Tobo, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Ngebruk, Tarik, Tandes, Blimbing, Wlingi, Tulangan, Kepanjen, Sengon, dan Wonokerto.
Langkah penghijauan stasiun wilayah Daop 8 Surabaya juga dilakukan dengan adanya beberapa taman di area stasiun, yang juga bagian dari peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
“KAI berupaya untuk dapat terus meningkatkan kenyamanan dengan banyaknya tumbuhan di stasiun, sehingga diharapkan menghasilkan kualitas udara yang bersih kepada pelanggan kereta api saat berada di stasiun,”ucap Luqman Arif. Di Daop 8, sebelumnya telah menanam sebanyak 11.495 pohon, dan secara nasional KAI telah melakukan penanaman 56.337 batang pohon di stasiun, kantor, dan lokasi lainnya di wilayah operasi KAI sebagai bentuk BUMN Hijaukan Indonesia.
Upaya preservasi lingkungan KAI Daop 8 dilakukan dengan serius, mulai dari penanaman hingga pemeliharaan. Program berupa penghijauan ini akan berlanjut dengan jumlah pohon yang semakin banyak dan variatif pada tahun ini. Hal ini sebagai wujud keselarasan pembangunan infrastruktur yang tetap mendukung pelestarian, konservasi, dan menjaga ekosistem lingkungan setempat. (yad)