GRESIK,1minute.id- Rumah Eko Cahyono di Desa Dungus, Kecamatan Cerme Gresik ludes di amuk si jago merah pada Selasa malam, 15 Maret 2022. Kebakaran yang diduga dipicu dari lilin itu membuat warga panik. Mereka semburat keluar rumah untuk menyelamatkan barang berharganya.
Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gresik cepat tiba di lokasi Kebakaran sehingga lidah api tidak sampai menjilat rumah warga lainnya.
Informasi yang dihimpun sekitar pukul 22.45 rumah Eko Wahyudi terlihat gelap. Karena listrik rumah padam. Eko kemudian menyalakan lilin untuk penerangan rumahnya. Diduga setelah menyalakan lilin Eko keluar rumah untuk mencari angin. Karena kondisi dalam rumah yang sederhana itu terasa panas. Nah, saat itu lilin terguling dan menyambar perabot rumah.
Api langsung membesar, Eko Cahyono panik dan teriak minta tolong. Kebakaran…Kebakaran. Dalam sekejab suasana kampung riuh. Warga berusaha memadamkan amuk si jago merah itu menggunakan air dengan wadah seadanya. Namun, api yang sudah membesar sulit dikendalikan.
Dua unit mobil Damkar dengan 12 petugas tiba di lokasi sekitar pukul 23.25. Api sudah melahap hampir semua isi rumah Eko Cahyono. “Kami baru dapat laporan dari warga sekitar pukul 22.55 WIB,”kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Agustin H.Sinaga dikonfirmasi selulernya pada Rabu, 16 Maret 2022.
Sebanyak 12 anggota dari grup II dan III tiba di lokasi sekitar pukul 23.25 WIB. Pada Rabu dini hari, pukul 01.56 ,petugas balik kanan. “Menurut keterangan sejumlah warga setempat, kebakaran diduga karena lilin. Karena sejak Siang, aliran listrik di rumah korban diputus oleh petugas PLN,”kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik itu.
Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, mulai 1 sampai 15 Maret 2022 terdapat 4 kali kejadian kebakaran. (yad)