GRESIK,1minute.id – Gresik United versus Persibo Bojonegoro berakhir imbang, 0-0 di Stadion pada Jumat, 21 Februari 2025. Raihan satu poin di akhir babak Play Off Degradasi Liga 2 Indonesia ini tidak sesuai harapan pelatih dan pemain Gresik United.
Coach Gresik United Djajang Nurdjaman, menyebut biang kerok kegagalan tim berjuluk Laskar Joko Sanudro membawa pulang 3 poin adalah pengadil di lapangan alias wasit. “Lagi-lagi keputusan wasit sangat kami menyayangkan,” kata Coach Djanur pada sesi konfrensi pers usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Letjend H. Soedirman pada Jumat, 21 Februari 2025.
Kegagalan mencuri 3 poin dari Persibo Bojonegoro ini menjadi Gresik United mendapatkan 12 poin dan nangkring di posisi 3 klasemen sementara grup J. Sedangkan, Persibo Bojonegoro di urutan ke-4 dengan 10 poin. Akan tetapi, Persibo Bojonegoro menyisakan satu pertandingan ke kandang Persiwar Waropen yang sudah pasti terdegradasi ke liga 3 Indonesia.
“Hasil tidak kami inginkan hasil seri, target kami membawa pulang 3 poin sehingga secara otomatis bisa bertahan di Liga 2. Masih punya peluang di play off nanti,” tegas Djanur.
Kini, suporter setia Gresik United, Ultras Gresik lebih banyak berdoa dengan harapan Renan da Silva dkk bangkit dan bisa tetap bertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia. Sebab, target awal masuk ke Liga 1 Indonesia di musim 2025/2026 sudah harus di kubur dalam-dalam. (yad)