GRESIK, 1minute.id – Festival Bandar Grissee kembali digelar Disparekrafbudpora Gresik. Festival tahun ketiga ini dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
Festival selama 3 hari ini, mulai Jumat, 20 Desember hingga Minggu, 22 Desember 2024 ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik mengisi liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru. Selain penampilan kesenian, seperti tari dan musik. Di festival yang dipusatkan di kawasan heritage, bangunan kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Jawa Timur ini menikmati sejumlah peninggalan Sunan Giri yang dipamerkan di museum temporer, Kantor Pos Indonesia.
Ada replika keris kalamunyeng dan surban Sunan Giri yang Wali Sanga juga Kepala Pemerintahan di Bukit Giri dengan gelar Prabu Satmata itu. “Monggo masyarakat Gresik berbondong-bondong ke sini (kantor pos Indonesia,Red). Bila tidak sempat bisa berkunjung di museum Sunan Giri di Kompleks Makam Sunan Giri,” kata Wabup Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga atau Disparekrafbudpora Gresik Syaifuddin Ghozali pada Jumat malam, 20 Desember 2024.
Sementara itu, di Gardu Suling Bandar Grissee, tidak kalah meriah. Hari pertama diisi dengan tari Damarkurung, serta peragaan busana tematik, tentang busana etnik Muslim Jawa, Arab, dan Tionghoa. Ratusan pasang mata meniknati hiburan gratis tersebut sambil nyeruput kopi.
Peragaan busana tematik, batik tenun maupun tari yang mengangkat tema Damarkurung tidak di sebuah panggung cat walk. Tapi, peragaan di jalan raya alias fashion on the Street Bandar Grissee.
Kepala Disparekrafbudpora Gresik Syaifuddin Ghozali mengatakan, Festival Bandar Grissee ini memasuki tahun ketiga. “Tahun pertama Festival Bandar Grissee dibuka Menteri Pariwisata Sandiaga Uno,” terang Ghozali.
Ia berharap tahun depan, Festival Bandar Grissee bisa masuk agenda Kharisma event Nusantara. “Saat ini, festival Bandar Gresik sudah tiga tahun digelar secara berturut-turut. Tahun depan semoga bisa masuk Kharisma event Nusantara,” tegas Ghozali yang berlatar pendidikan dokter gigi itu.
Festival Bandar Gresik, layak masuk Kharisma Event Nusantara. Ia mencontohkan, di event East Java Tourism Award atau EJTA 2024, Festival Bandar Grissee meraih juara satu kategori pariwisata yang dikelola kelompok masyarakat sadar wisata atau Pokdarwis Bandar Grissee.
Lalu, kedua rangkaian Festival Bandar Grissee ini, adalah pemeran museum Sunan Giri. Mengapa Pameran Museum Sunan Giri ditampilkan dalam Festival Bandar Grissee adalah bentuk kolaborasi. Ghozali menyebut di EJTA 2024, Museum Sunan Giri telah menyabet juara pertama Destinasi Wisata yang dikelola oleh Pemerintah. (yad)