GRESIK,1minute.id – Gresik United genap 19 tahun (2 Desember 2005 – 2 Desember 2024). Kesebelasan kebanggaan arek-arek Gresik itu menggelar Anniversary di markas barunya, di kompleks Perumahan Dinas Semen Gresik di Segunting, Kecamatan Gresik/ Kabupaten Gresik pada Selasa malam, 3 Desember 2024.
Ulang tahun kesebelasan hasil leburan dua klub sepak bola, Petrokimia Putra dan Persegres itu digelar sederhana. Manajemen, pelatih dan seluruh pemain duduk lesehan bersama para suporter, Ultras Gresik menikmati nasi tumpeng dan makanan dengan menu Soto Ayam, Bakso dan Tahu Campur.
Presiden Gresik United yang juga Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan wejangan kepada para suporter untuk lebih dewasa dan sabar. Tidak ngamukan. Dua aksi anarkitis yang dilakukan oleh oknum suporter tidak boleh terulang lagi.
“Jika ada yang bertengkar lagi, akan kami biarkan jika berurusan dengan kepolisian lagi. Ini membuat malu, jadi harus dewasa, jangan bikin ribut, anarkisme, harus di ubah mindsetnya. Kejadian lalu, Ini yang kedua, jika ketiga, saya tak akan mengurusi. Anarkis membuat malu. Jadi jangan sekali lagi di ulangi. Saya sudah di ingatkan Kapolda Jatim,” ungkap Gus Yani dihadapan seratusan suporter, pemain, dan manajemen Gresik United pada Selasa malam, 3 Desember 2024.
Semua yang hadir malam itu terlihat diam dan menunduk. Suasana hening. Mereka yang hadir seakan memahami sikap tegas Presiden Klub Gresik United itu. Ia menegaskan bahwa manajemen sudah serius dalam memperhatikan suporter, tidak diam, ketika ada suporter yang berurusan dengan kepolisian. Tapi, kesabaran ada batasnya. Karena itu, berharap ultasmania harus bersikap dewasa dalam mendukung tim.
“Saya mengajak kepada suporter Ultras mendukung Gresik United. Percayalah, bahwa manajemen ini serius mengurusi tim ini, tinggal suporter yang harus dewasa. Sabtu nanti, semoga kembali mendapat tiga poin,” ucapnya.
Kepada coach Djajang Nurdjaman yang sudah tiga pekan bersama Gresik United, mudah-mudahan kedepan semakin sukses meraih angka penuh dan di beri kekuatan serta kesabaran menghadapi anak-anak. Juga CEO Nila Yani Herdiyanti yang harus sabar mengawal tim ini, termasuk suporter harus dewasa mencintai Gresik United. Doa terbaik bagi masyarakat Gresik.
“Malam ini Alhamdulillah bisa berkumpul bersama Ultrasmania di hari ulang tahun Gresik United, perjalanan masih panjang, dukungan, spirit dan kekompakan menjadi energi positif bagi tim ini. CEO juga harus sabar mengawal. Coach Djajang juga semoga bisa membawa kemajuan bagi tim di kompetisi Liga 2,” katanya.
Data yang dihimpun wartawan 1minute.id, dua kejadian membuat Presiden Klub Gresik United itu murka karena ulah oknum suporter yang mencoreng nama baik Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu terjadi pada 19 November 2023 dan 28 Oktober 2024.
Kejadian kali pertama, kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro atau G-JOS usai laga Gresik United keok menjamu Deltras F.C. Oknum Suporter bentrok dengan aparat kepolisian. Peristiwa kali kedua, adalah dugaan oknum suporter mengeroyok seorang pemuda di Kecamatan Babat, Lamongan.
Pada Sabtu, 7 Desember 2024, Gresik United akan menjamu Persipal, Palu di Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur. Gus Yani berharap Gresik United bisa meraih 3 poin. Dukungan bagi suporter sangat penting, agar pemain bisa lebih semangat.
“Sekarang tren positif bagi tim, dalam jalur naik, suasana tim dalam kondisi bagus. Karena itu, harus kita dukung bersama. Jika menang menang lawan Persipal laga Sabtu nanti, akan kami beri bonus,” ungkapnya.
Di Liga 2 periode 2024/2025, Gresik United kini berada di grup 3. Saat ini, kesebelasan berjuluk Laskar Joko Samudro itu berada di posisi 3 dengan 14 poin dari sembilan laga yang telah dijalaninya. Pada Sabtu, 7 Desember 2024, Gresik United akan menjamu Persipal, Palu di Stadion Gelora Joko Samudro. Persipal, Palu saat ini berada di posisi runner up. (yad)
