Paslon Gus Yani-dr Alif Komitmen akan Melanjutkan Normalisasi Kali Lamong

GRESIK,1minute.id – Pasangan Calon atau Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani – dr Asluchul Alif menegaskan komitmen melanjutkan mitigasi bencana hidrometeorologi. Yakni, normalisasi Kali Lamong, Pembangunan embung air atau kolam retensi (retarding basin) dan kedepan pengendalian debit air Kali Lamong akan terus dilakukan.

Gus Yani-sapaan akrab-Fandi Akhmad Yani menyebut, selama ini dalam penangganan Kali Lamong di Gresik selatan selalu terkendala dan saling melempar kewenangan. Namun dengan pendekatan dan berkomunikasi intens dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Bengawan Solo akhirnya bisa menemukan solusi pengerjaanya.

”Dengan menurunkan ego sektoral dan berkomunikasi dengan instansi terkait akhirnya bisa saling sinergi dalam pengendalian banjir akibat luapan kali Lamong yang selama ini menjadi kendala,” kata Gus Yani dalam Debat Publik Pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Gresik di Hotel AstonInn pada Rabu malam, 20 November 2024.

Debat publik kali kedua atau kali terakhir yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU Gresik ini, paslon nomor urut #1 ini memakai setelan batik khas Gresik. Selama 3,5 tahun masa kepempinan pertama, Fandi Akhmad Yani bersama Wabup Aminatun Habibah telah melakukan normalisasi lebih dari 40 kilometer.

Data yang didapat 1minute.id Sungai Kali Lamong memiliki luas Daerah Aliran Sungai atau DAS lebih kurang 720 kilometer persegi (km²) dengan panjang alur sungai lebih kurang 103 kilometer serta memiliki 7 anak sungai. Lebih kurang 58 kilometer dari 103 kilometer panjang alur Sungai Kali Lamong itu melintas di Kabupaten Gresik. Panjang alur sungai Kali Lamong mengalir jauh mulai dari Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, hingga Kecamatan Kebomas berbatasan dengan Kota Surabaya.

Daerah Aliran Sungai Kali Lamong melewati 4 kabupaten dan satu Kotamadya, yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kota Surabaya. 

Data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Gresik pada 2022, Kabupaten Gresik memiliki persentase 44 persen cakupan dengan luas 310,12 kilometer persegi, diikuti dengan Kabupaten Lamongan dengan persentase 39 persen yang memiliki luas 276 kilometer persegi, Kabupaten Mojokerto dengan persentase 11 persen yang memiliki luas 80,56 kilometer persegi. Kemudian, Kabupaten Jombang dengan persentase 4 persen yang memiliki luas 26,06 kilometer persegi yang terkecil ada pada wilayah Kota Surabaya dengan persentase 3 persen yang memiliki luas wilayah 18,06 kilometer persegi.

Gus Yani akan melanjutkan normalisasi Kali Lamong ini bila mendapatkan amanah dari warga Kota Santri-srbutan lain-Kabupaten Gresik dalam pemilihan bupati atau Pilbup Gresik pada 27 November 2024. Usai debat publik, Gus Yani dan dr Alif mengatakan, pada hari coblosan meminta masyarakat Gresik untuk tidak golput. Dan, menentukam pilihan serta menitipkan harapan kepada paslon Yani – Alif. 

Sebab, pasangan Yani-Alif telah menjadi satu untuk mengabdi untuk kemajuan dan melayani masyarakat Kabupaten Gresik. “Kami Yani-Alif berkomitmen dan siap mengemban amanah, doakan kami terus konsisten dan istikomah mengabdi demi kemajuan Kabupaten Gresik,” ujar Gus Yani didampingi Cawabup Gresik dr Asluchul Alif. (yad)