GRESIK,1minute.id – Pasangan calon atau Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif melakukan silaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Gresik pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Paslon nomor urut #1 dalam pemilihan bupati atau Pilbup Gresik 2024 itu sowan ke pengurus Syuriah dan Tanfidziyah di kantor PCNU itu. Selama sekitar 1,5 jam Gus Yani-dr Alif silaturahmi. Paslon tunggal dalam Pilbup Gresik itu ditemui antara lain, KH Mulyadi ; KH Farhan ; KH Malik ; KH Rofiq dan KH Khusairi di kantor PCNU berada di Jalan Raya Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sekretaris PCNU Gresik Mohammad Syifaul Fuad mengatakan, paslon Fandi Akhmad Yani dan dr Asluchul Alif kebetulan bagian dari Nahdalatul Ulama. Sebagai tradisi internal warga nahdliyin, yang akan punya gawe atau hajat selalu meminta doa dan restu berikut arahan dan masukkan dari orang tua mereka. Dalam hal ini, adalah restu para kiai.
“Karena organisasi NU secara kelembagaan tidak boleh terjun secara langsung ke dalam politik praktis. Dilarang dalam AD/ART dan Perkum. NU memberikan masukkan,” kata Gus Syifa- panggilan – Mohammad Syifaul Fuad pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Ada pun masukkan dari para kiai, antara lain : Jangan pernah menolak, kritik dan saran dari masyarakat. “Itu bagian dari obat agar pelaksanaan pemerintah ke depan lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. Dan, tentu pemerintahan tidak memiliki kesempurnaan yang utuh,” ujarnya.
Selain itu, paslon Gus Yani-dr Alif dalam membuat program lebih menitikberatkan hajat hidup orang banyak. Gus Syifa lalu mencontohkan program pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat. “Termasuk program dulu yang belum tuntas, seperti normalisasi Kali Lamong. Sehingga masyarakat Gresik Selatan bisa terbabas dari banjir musiman,” katanya.
Ia berharap doa restu para kiai, dan masyarakat, pemerintahan hasil Pilbup Gresik pada 27 November 2024 nanti, Gresik bisa semakin maju. “Dalam istilah santri, akan tercipta Kota Gresik yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujarnya.
Data yang dihimpun 1minute.id Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik pada Jumat, 26 Februari 2021. Saat itu ada wabah Covid-19. Hampir 2 tahun masa kepemimpinan Gus Yani -begitu sapaan- Fandi Akhmad Yani berfokus untuk menekan angka fatalitas atau angka kematian akibat wabah yang paling mengerikan di era modern itu.
Gus Yani, cuti untuk mengikuti kontestasi Pilbup Gresik mulai 25 September 2024. Praktis Gus Yani memiliki waktu efektif sekitar 2 tahunan. Meskipun begitu, sejumlah program bisa menuai apresiasi. Antara lain, program universal health coverage atau UHC, berobat cukup bawa kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP. Program yang diluncurkan Oktober 2022 itu capaiannya hampir 100 persen pada 2023.
Capaian itu, mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Balai Sudirman Jakarta pada 14 Maret 2023. (yad)