Pengamanan Gudang Logistik Pilkada Diperketat, Kapolres Gresik Minta KPU Verifikasi Barang Masuk dan Keluar

GRESIK,1minute.id – Perhelatan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 semakin dekat. Logistik pemilu pun sebagian sudah tersimpan di gudang komisi pemilihan umum atau KPU Gresik di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Kebomas hingga Polres Gresik telah melakukan pengamanan gudang logistik untuk pemilihan Gubernur atau Pilgub dan Pemilihan Bupati atau Pilbup pada 27 November 2024 mendatang. Pilgub Jatim akan diikuti tiga pasangan calon atau Paslon. Sedangkan, Pilbup Gresik diikuti satu paslon yakni Fandi Akhmad Yani – dr Asluchul Alif yang mendapatkan nomor urut 1.Pengamanan gudang logistik untuk coblosan pemilihan bupati atau Pilbup Gresik 2024 dilakukan secara terbuka dan tertutup. Polisi memakai uniform dan non uniform. Pengamanan logistik Pilbup Gresik sebagai

 bagian dari Ops Mantap Praja 2024. 

Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan menjelaskan, bahwa gudang logistik ini menyimpan berbagai barang penting yang akan digunakan dalam Pemilu Serentak 2024.

“Berbagai perlengkapan pemilu, termasuk surat suara dan kotak suara, telah disimpan di sini dan akan segera didistribusikan ke seluruh wilayah Gresik,” ujarnya. Pengamanan telah dilakukan secara masif sejak 1 Oktober 2024.

Pengamanan gudang ini mencakup penempatan personel kepolisian di area sekitar gudang, dengan patroli yang dilakukan secara rutin untuk memantau situasi. Selain itu, fasilitas gudang telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, termasuk kamera CCTV untuk memastikan setiap sudut area diawasi.

Lanjut Kapolres Gresik menyampaikan bahwa langkah-langkah pengamanan ini merupakan upaya penting dalam menjaga integritas pemilu. “Pengamanan ini diharapkan dapat mencegah potensi gangguan atau penyalahgunaan logistik yang bisa merugikan pihak-pihak yang terlibat dalam pemilu,” tambahnya.

Meski pengamanan logistik ini sudah sangat ketat, Kapolres mengingatkan bahwa keamanan pemilu tidak hanya bergantung pada pengamanan fisik gudang. KPU Gresik diharapkan juga melakukan verifikasi yang menyeluruh terhadap barang-barang yang masuk dan keluar dari gudang, serta mengawasi secara ketat proses distribusinya.

Kapolres menutup pernyataannya dengan memastikan bahwa patroli keamanan akan terus dilakukan hingga semua tahapan pemilu selesai. “Dengan pengamanan yang baik, kami berharap Pemilu Serentak 2024 di Gresik dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya. (yad)