Pengurus Organda Gresik Dilantik, Rahmad Ruspendi : Wacanakan Angkot Listrik di Gresik 

GRESIK,1minute.id – Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat atau Organda Gresik memiliki nakhoda baru. Komandan baru itu bernama Rahmad Ruspendi.Pengusaha transpotasi di Kota Industri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini berduet dengan sekretaris  Muhammad Rizaldi Saputera, yang anggota DPRD Gresik itu. 

Pengurus baru hasil musyawarah anggota pada 26 Agustus 2024 lalu itu dilantik oleh Ketua DPD Organda Jatim Firmansyah Mustofa di ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik pada Rabu, 18 September 2024. 

Pelantikan pengurus Organda Periode 2024-2029 ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Dinas Perhubungan Gresik Khusaini. Dalam susunan kepengurusan anyar, pembina Organda Gresik Haji Nur Cholis. Usai pelantikan dilanjutkan Rapat Kerja atau raker.

Ketua DPC Organda Gresik Rahmad Ruspendi, berjanji akan membawa organisasi lebih aktif melakukan sinergi dengan pemerintah kabupaten atau Pemkab Gresik dan stakeholder lainnya. “Agenda terdekat internal adalah membangun kantor DPC Organda Gresik,” kata Pendik-panggilan-Rahmad Ruspendi dalam sambutannya.

Sedangkan, agenda eksternal melakukan koordinasi dengan para sopir angkutan umum alias angkutan kota dan angkutan pedesaan atau angkot-angkudes. “Lin (angkutan) lama akan digantikan angkutan listrik,” tegasnya. Pihaknya, katanya, telah melakukan koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Gresik. 

Ketua DPD Organda Jatim Firmansyah Mustofa mengapreasi wacana pengurus baru Organda Gresik untuk menjalin sinergi lebih erat dengan Pemkab Gresik. Sinergi dalam melakukan penataan angkutan umum, seperti angkot yang kondisinya memprihatinkan. “Nasib angkot hidup segan, mati tidak mau. Disini peran pemerintah harus hadir. Karena angkutan umum ini bisa mengurangi angka kecelakaan,” kata Firmansyah Mustofa. 

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap struktur pengurus baru Organda Gresik yang beranggota pengusaha muda atau generasi kedua bisa berjalan lebih baik. “Organisasi bisa berjalan baik dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” kata Gus Yani-panggilan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani. 

SUSUNAN Pengurus DPC ORGANDA Gresik periode 2024-2029

Terkait, moda transportasi darat massal atau angkutan umum, orang nomor satu di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik bisa meniru transportasi massal, seperti TransJatim. Transportasi antarkota ini telah mengubah gaya hidup dalam angkutan massal. “Karena Aman, nyaman dan murah,” ungkap magister mitigasi bencana Universitas Airlangga Gresik itu. 

Ia mendukung wacana yang dilontarkan oleh pengurus Organda Gresik terkait peremajaan angkutan umum dari bahan bakar fosil menjadi tenaga listrik. Sebab, transportasi umum yang aman, nyaman, murah sangat dibutuhkan masyarakat. Gus Yani mengatakan saat musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) melibatkan anak aspirasi itu muncul. Seorang siswa sekolah menengah pertama membacakan aspirasinya bunyinya adalah “Pak Bupati, kami anak-anak butuh angkutan umum yang nyaman, aman, murah, tepat waktu dan tidak bau asap rokok”.

Peremajaan angkutan umum harus segera dilakukan. Bagaimana dengan nasib para sopir angkot? “Ayo kita duduk bareng. Musyawarah bersama Organda, Sopir Angkot dan Pemerintah. Saya jamin sopir lama Aman,” tegasnya. (yad)