Menteri ATR/BPN AHY Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Masjid & Kawasan Situs Religi Sunan Giri

GRESIK,1minute.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan secara simbolis empat sertifikat wakaf kepada yayasan dan pondok pesantren di Kabupaten Gresik. 

Empat sertifikat tanah wakaf elektronik yang diserahkan oleh AHY badal Salat Jumat di Masjid Sunan Giri, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu, yaitu sertifikat Yayasan Makam Sunan Giri, Masjid Ainul Yaqin, Yayasan Ponpes Darul Ihsan dan Musala Baiturrohmah pada Jumat, 5 Juni 2024.
AHY 

menyebut, Kawasan Makam Sunan Giri yang ada sejak tahun 1500-an ini belum memiliki payung hukum. “Sejak 1500 tahun belum ada sertifikatnya. Hari ini (Jumat, 5 Juli 2024,Red) ada sertifikatnya. Jelas statusnya. Jelas legislitasnya,” kata AHY.

Tampak hadir dalam penyerahan sertifikat wakaf elektronik ini, diantaranya Ketua MUI Gresik KH Manshoer Shodiq, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, dan mantan Wagub Jatim Emil Dardak. 

Ia melanjutkan, penyerahan sertifikat resmi dari negara sehingga memiliki kepastian hukum. Ia pun berharap sertifikat itu membawa keberkahan yang lebih luas lagi. “(Sertifikat) ini bentuk hadirnya pemerintah (ATR/BPN,Red) bersama jajaran di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik,” terang Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu. 

Sertifikat tanah wakaf untuk tempat ibadah, pondok pesantren dan tempat bersejarah, salah satu prioritas yang akan dituntaskdn oleh kemerinterian ATR/BPN. 

“Kita akan lanjutkan ke tempat lainnya. Saat ini masih dilakukan. Kita sedang melakukan inventarisasi di tempat lainnya. Bagi kami urusan sertifikat wakaf ini menjadi prioritas dan disegerakan. Dan kami pastikan tidak ada biaya apa pun. Ini harus bisa tuntas,” tegasnya. AHY

 mengatakan sertifikat tanah elektronik, ini bagian dari semangat pemerintah melakukan modernisasi digital. Termasuk land Government atau manajemen tata kelola di bidang pertahanan dan tata ruang 

Ia berharap jika semakin banyak kantor Pertanahan yang memberikan melayani masyarakat terutama sertifikat elektronik akan mempermudah urusan. “Yang pasti lebih cepat, lebih transparan, lebih akuntabel dan tidak perlu lagi ada pengurusan yang menggunakan perantara. Jadi langsung,” ujarnya. 

AHY tiba di Masjid Sunan Giri Gresik sekitar pukul 11.30 WIB. AHY yang duduk di saf terdepan bersama KH Mulyadi, pengasuh Ponpes Darul Ihsan terlihat khusyuk mendengar khotbah yang dipimpin oleh KH Mansoer Shodiq.

Usai menyerahkan empat sertifikat wakaf elektronik, AHY bersama rombongan melanjutkan ziarah ke makam Sunan Giri. Ia mengaku untuk kali kedua salat dan ziarah Sunan Giri. “Jumat barokah,” katanya. (yad)