Bakar Sampah, 10 Ekor Kambing Kurban Mati Terpanggang di Pesisir Lumpur, Gresik 

GRESIK,1minute.id – Eko syok. Penjual kambing kurban di Jalan R.E Martadinata, Kelurahan Lumpur, Kecamatan / Kabupaten Gresik itu kehilangan 10 ekor kambing pada Rabu dini hari, 5 Juni 2024.

Puluhan kambing jenis Etawa milik Eko itu mati mengenaskan. Mati terpanggang karena kandangnya terbakar. Eko mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Padahal sejak bukalapak kambing di dekat pesisir pantai Lumpur pada awal Juni 2024, itu belum satu ekor pun terjual.

Apalagi musibah ini, bukan karena keteledoran Eko. “Ada orang membakar sampah dan tidak diawasi kemudian merembet dan membakar tempat pengeringan ikan dan  kandang kambing,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Gresik Suyono pada Rabu, 5 Juni 2024.

Pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 00.58 WIB call cemter 112 Damkarmat berdering. Nova, petugas sekuriti SPBU Lumpur dengan nada gemetar meminta bantuan. Sebab, kobaran api di tempat pengeringan ikan dan kandang kambing semakin membesar. 

Nova khawatir api terus merembet. Sebab, lokasi SPBU Lumpur dengan pusat kebakaran dipisahkan jalan paving selebar 1,5 meter. Satu tim regu Damkar Kota Gresik berjumlah 7 otang dengan membawa satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air menuju tempat kejadian kebakaran atau TKK. 

Ditambah mobil damkar milik Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Gresik mempercepat proses pemadaman api. Amuk si jago merah pun bisa dikuasai. Novi lega. Namun, Eko, pemilik kambing lemas. Semoga pascakebaran ini, dagangan Eko berjualan kambing kurban bisa laris manis. (yad)