GRESIK,1minute.id – Muhammad Syahrur Munir resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Gresik dalam Pilbup 2024 ke kantor DPD Partai Amanat Nasional atau PAN Gresik pada Rabu, 29 Mei 2024.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Gresik itu didampingi Abdullah Hamdi, koleganya di parlemen. Syahrur adalah bacalon Bupati Gresik kedua yang mendaftar ke partai yang dipimpin oleh Faqih Usman itu. Bacabup yang mendaftar kali pertama adalah dr Asluchul Alif Maslichan, Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra Gresik.
Syahrur tiba di kantor partai bergambar matahari di Jalan Raya Permata, Kompleks Perumahan Bunder Asri, Kecamatan Kebomas itu dengan dikawal komunitas Vespa dan puluhan nelayan itu sekitar pukul 14.45 WIB. Para nelayan atau dikenal sebutan neglek itu mengendarai motor lengkap dengan ronjotnya sehingga menarik perhatian masyarakat.
Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa Gresik itu disambut oleh para pengurus PAN Gresik. Setelah proses serenomial menyerahkan formulir pendaftaran, Syahrur Munir mendapatkan kesempatan untuk menjlentrehkan visi dan misi kepada para pengurus DPD PAN Gresik dan para relawan yang mayoritas memakai jersey bertuliskan “Bareng-bareng Cak Syahrur”.
Syahrur yang mengusung tagline Gresik “Mentas” alias Menuju Tuntas. Syahrur mengatakan, ada sejumlah program yang akan dilaksanakan kalau terpilih menjadi Bupati Gresik periode 2024-2029. Tiga diantaranya program unggulan itu, ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petambak dan petani, bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan akut.
Untuk program pupuk bagi petambak sangat mendesak. “Karena saat subsidi pupuk untuk petambak telah dicabut,” katanya.
Sedangkan, peningkatan sumber daya manusia, perbaikan tentang pendidikan. Ia menyebut, saat ini ada 5.595 warga kota Industri-sebutan lain-Kabupaten Gresik yang putus sekolah. Penyebab, mereka putus sekolah diantaranya tidak memiliki biaya, akses yang sulit dan penyebab lainnya.
“Saya menyebutnya 59.59. Kedepan kami akan tuntaskan ini,” katanya. Terkait kemiskinan akut. Kemiskinan ini bisa menimbulkan stunting. “Kedepan tentunya harus kita selesaikan,” ujar pemuda 33 tahun asal Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu.
Sebelum pamitan pulang, Syahrur Munir memberikan “mahar” berupaya satu unit Vespa berwarna biru yang dikendarainya kepada Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman mengatakan, tidak mahar untuk mengikuti penjaringan bacalon Bupati Gresik ini. Untuk saat ini, katanya, ada dua orang Bacabup Gresik yang mendaftar melalui PAN.
“Keduanya mempunyai kans sama. Nanti, DPP yang akan memutuskan,” kata Faqih Usman. Akan tetapi, kata Faqih, bila ada kandidat yang mau menjalan komunikasi dengan DPP PAN di Jakarta tidak mempermasalahkan. “Karena komunikasi dengan DPP (PAN) itu suatu ikhtiar. Kita menghormatinya,” tegasnya. (yad)