GRESIK,1minute.id – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menengarai kebakaran disertai ledakan di rumah produksi roti, Papa Cookies Bakery akibat gas elpiji ngowos. Musibah yang terjadi pada Minggu, 14 April 2024 pukul 09.20 WIB mengakibatkan beberapa orang pekerja mengalami luka bakar.
Korban kebakaran di home industri berada di Jalan Ikan Gurami, Kompleks Perumahan Bhakti Pertiwi (BP) Kulon, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Gresik itu versi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik mengakibatkan 10 orang mengalami luka bakar. Sedangkan, versi kepolisian Resor Gresik sebanyak delapan orang yang mengalami luka.
“Penyebab kebakaran diduga tabung gas elpiji yang bocor,” kata AKBP Adhitya Panji Anom pada Minggu, 14 April 2024. Kebakaran disertai ledakan di rumah produksi roti itu selain mengakibatkan pekerja mengalami luka bakar. Juga, menimbulkan kepanikan warga di kompleks perumahan tersebut.
Wakil Direktur RS Muhammadiyah Gresik Amang Rachman mengatakan, membenarkan adanya korban kebakaran yang mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSMG. Namun, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 22 tahun mengalami luka bakar ringan. “Pasien rawat jalan, tidak perlu opname,” kata Amang dikonfirmasi selulernya pada Minggu malam, 14 April 2024.
Sementara itu, polisi telah melakukan police line rumah produksi roti, Papa Cookies Bakery. Rumah produksi roti itu adalah bangunan rumah dua lantai yang berada di pojok jalan yakni Jalan Ikan Gurami dan Ikan Lodan. Rumah itu dikontrak oleh seseorang yang belum diketahui identitas. Saat musibah kebakaran disertai ledakan itu, hanya ada pekerja. Bos rumah roti tidak ada di rumah tersebut. “Kami masih konsentrasi untuk melakukan penyelamatan korban,” kata Kapolsek Kota Gresik AKP Rachmad pada 1minute.id pada Minggu sore. (yad)