GRESIK,1minute.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar tasyakuran dan bakti sosial di Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) pada Senin, 26 Februari 2024. Tasyakuran berdirinya gedung pelayanan kesehatan di Gresik Selatan itu, tepatnya di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean itu rangkaian merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Pemkab Gresik dan Hari Jadi ke-537 Kota Gresik.
HUT Pemkab Gresik diperingati setiap 27 Februari dan Hari Jadi Kota Gresik diperingati setiap 9 Maret. Dalam tasyakuran berdirinya gedung RSSG itu dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah serta Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah terasa meriah dan khidmat.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, RS Gresik Sehati merupakan monumen pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gresik. Khususnya bagi mereka yang berada di Wilayah Selatan Kabupaten Gresik. Rumah sakit ini, juga merupakan wujud nyata Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati yakni Gresik Sehati. “Berdirinya rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi saat ini Kabupaten Gresik sudah berjalan Universal Health Coverage (UHC) 100 persen,” ungkap Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani.
Ditambahkannya, dengan adanya komitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis lewat UHC, maka peran pemerintah daerah berikutnya adalah membangun akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.
“Rumah sakit ini menjadi harapan besar bagi masyakat khususnya di wilayah Gresik Selatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa perlu jauh ke tengah kota. Alhamdulillah, hari ini tepat 3 tahun yang lalu saya dan bu wabup dilantik, kita sudah bisa melihat bangunan RS yang megah ini berdiri,” ujarnya.
Apresiasi atas berdirinya RS Gresik Sehati ini juga datang dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI drg. Yuli Astuti Saripawan. Apresiasi ini lantaran berdirinya RS Gresik Sehati sejalan dengan program dari Kementerian Kesehatan yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dengan adanya RS Gresik Sehati ini, mampu mengcover setidaknya empat kecamatan di Kabupaten Gresik. Jadi masyarakat tidak bertumpuk di rumah sakit di tengah kota. Apalagi ditambah dengan adanya program UHC dan fasilitas bangunan, maka insya Allah mutu layanan bisa baik,” terangnya.
Tasyakuran dan bakti sosial pelayanan kesehatan dasar, mata, THT, kulit, serta khitan umum secara gratis di gelar di halaman RS Gresik Sehati yang berada di Desa Slempit Kecamatan Kedamean ini. RSGS berdiri diatas lahan seluas 8.500 meter persegi dengan luas bangunan 11.570 m², yang berdiri di lahan seluas 8.500 m². Nantinya, RS Gresik Sehati ini mampu menampung kapasitas pasien dengan 100 tempat tidur. Rencananya, rumah sakit ini akan beroperasi secara penuh pada akhir 2024. (yad)