GRESIK,1minute.id – Ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi halaman SMA Assa’adah di Kompleks Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah pada Kamis, 7 Desember 2023. Mereka mendatangi majelis zikir di puncak acara Haul ke-125 KH Muhammad Sholeh Tsani pemangku ke-4 Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin Bungah itu.
Rangkaian peringatan Haul dimula Rabu, 6 Desember 2023 yang diisi dengan Tadarus Al Quran bil Ghoib dilanjutkan Lailatul Qiro’ah yang dihadiri Qori’ Internasional Ustadz Muhammad Reza Maulana. Pada Kamis, 7 Desember 2023 diisi dengan Silatnas Qomaruddin ; Tahlil dan Shalawat Hadrah dengan ceramah agama oleh KH. Reza Ahmad Zahid asal Lirboyo Kediri.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang menghadiri kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan, tradisi Haul KH. Muhammad Sholeh Tsani yang diperingati setiap tahun menjadi event yang selalu menjadi daya tarik lain dari Desa Bungah.
“Iki riyoyone wong Deso Bungah (ini hari raya orang Desa Bungah). Warga Desa Bungah melakukan open house, di mana sanak saudara dan handai taulan mengunjungi rumah-rumah warga di Desa Bungah,” kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah sekaligus salah satu anak muassis Pondok Pesantren Qomaruddin di Haul Bungah adalah KH. Ahmad Muhammad Alhamad.
Selain Bupati Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Asisten dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Gresik, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin KH. Alaudin, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) Bungah KH. Nawawi Sholeh, Santriawan/Santriwati dan alumni Pondok Pesantren Qomaruddin
Dikatakan, secara singkat dari jalur ibu KH. Muhammad Sholeh Tsani merupakan cicit dari Kiai Qomaruddin, pemangku pertama Pondok Pesantren Qomaruddin. Dari jalur ayah KH. Sholeh Tsani bersambung pada Mbah Sabil Menakanggrung Bojonegoro.
“Seiring berjalannya waktu Pondok Pesantren Qomaruddin semakin besar dengan mendirikan berbagai level pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah, SMA, SMK sampai Perguruan Tinggi yaitu Universitas Qomaruddin,” terangnya.
Dirinya berharap, kepada generasi muda yang ada di Kabupaten Gresik harus punya kualitas SDM yang handal untuk menjawab tantangan kedepan di era industrialisasi dan digitalisasi yang semakin modern seperti saat ini. Semasa hidupnya KH Muhammad Sholeh Tsani telah banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan.
“Berkat metode pembelajaran beliau (Mbah Sholeh Tsani). Pondok Pesantren Qomaruddin dapat mendirikan sekolah formal,” kata orang nomor satu di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.
Menurut Gus Yani, haul merupakan sebuah bentuk mengenang jasa orang yang telah wafat. Menurutnya, hanya beberapa orang saja yang dapat memberikan dampak positif setelah mereka berpulang. Salah satunya adalah para kiai. “Salah satu dampak positif selain spiritual yaitu adanya putaran ekonomi. Karena banyak penjual berdatangan dari dalam dan luar Desa Bungah, “pungkasnya.
Sebelumnya, mewakili Gubernur Jawa Timur staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Hendri Gunawan mengucapkan permohonan maaf karena Ibu Gubernur Jatim tidak bisa menghadiri Haul ke-125 KH. Muhammad Sholeh Tsani karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan.
“Atas nama Ibu Gubernur Jatim, saya mengucapkan terima kasih kepada pemangku, pengasuh dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah yang selama ini sudah mencetak generasi muda/penerus yang berkualitas,” singkatnya. Hingga pukul 20.18 WIB, ribuan jemaah masih menyemut di lokasi Haul dengan ikut Salawat Hadrah dihadiri oleh ISHARI baik dari Gresik maupun luar Gresik. (yad)