GRESIK,1minute.id – Suasana Dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) di Pelabuhan Gresik terasa lebih ramai dari biasanya. Puluhan orang berasal dari perwakilan World Association for Waterborne Transport Infrastructure (PIANC) Indonesia, Jepang, Australia dan New Zealand terpesona melihat kapal-kapal “pinisi” alias kapal layar motor (KLM) bersandar di pelabuhan legendaris berada di Jalan YOS Sudarso, Gresik itu pada Kamis sore, 23 November 2023.
Sebagian tenaga bongkar muat barang sedang beraktivitas memuat barang ke dalam moda transportasi laut antarpulau itu. Mereka juga meninjau langsung tempat pengisian BBM untuk kapal Pelra.
Kehadiran rombongan PIANC itu bagian dari kunjungan kerja yang dipimpin oleh tim asisten Deputi Bidang Infrastruktur Konekvitas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi (Marvest) Rahman Hidayat.
Mereka disambut langsung oleh Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik Hotman Siagian, Regional 3 Sub Regional Ali Sodikin, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Gresik Sutopo, Kepala Seksi KSOP Gresik Capt Firmawan dan Alit serta pengurus DPC Pelra Gresik Hassan dan Abdul Rozak
Pada kesempatan tersebut, Hotman Siagian menyampaikan laporan kegiatan operasional Pelabuhan, wabil khusus kapal Pelra yang saat ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar. “Data kunjungan kapal Pelra di Pelabuhan Gresik mulai Januari hingga Oktober 2023 sebanyak 472 kapal,” terang Hotman Siagian.
GM Pelindo Gresik Sutopo menambahkan, sinergitas tugas, aktivitas di Pelabuhan Rakyat semakin nyaman. “Sejak 3 Oktober 2023, telah tersedia tempat istirahat bagi buruh tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Gresik,” terang Sutopo. “Melihat tingginya kunjungan kapal Pelra, maka membutuhkan galangan kapal untuk kapal Pelra,” tambahnya.
Sementara itu, Asdep Kemenko Maritim dan Investasi Rahman Hidayat mengapresiasi atas sinergitas dan kolaborasi KSOP Gresik, PT Pelindo Gresik, Asosiasi bersama Insan Maritim untuk memajukan dan mendorong percepatan peningkatan pelayaan publik. “Saya tadi melihat langsung Pelabuhan yang telah rapi dan tertata dengan baik,” puji Rahman Hidayat.
Pelabuhan Rakyat adalah pelabuhan legendaris di Gresik. Kapal-kapal eksotis ini yang membuat Gresik sebagai kota begitu kesehor hingga mancanegara. Gresik mendapatkan julukan Kota Bandar (Pelabuhan). Waliyullah Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah syahbandar pertama. Sedangkan, Nyai Ageng Pinatih, ibu angkat Sunan Giri adalah syahbandar perempuan pertama. (yad)