GRESIK,1minute.id – Ribuan santri mengikuti apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di lapangan Gembus, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada 22 Oktober 2023. Apel dipimpin oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Semua peserta memakai sarung dan kopiyah. Mereka adalah para santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.
Fandi Akhmad Yani mengatakan, sejak dulu, peran kaum santri dalam membangun NKRI sangatlah besar. Mulai dari melawan penjajah hingga menjadi penggerak mobilisasi masyarakat. Di era modern, kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani, peran santri menjadi semakin beragam. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi, sudah tentu menjadi tugas para santri sebagai penyeimbang nilai agama dan moralitas agar masyarakat tidak sampai kebablasan.
“Santri saat ini dihadapkan dengan situasi yang berat, dengan adanya perubahan global yang begitu masif. Maka santri harus mampu beradaptasi dengan zaman dengan tetap mempertahankan nilai agama yang didapatkan selama menjadi santri,” ujarnya.
Santri diperlukan dalam menyebarluaskan buah pemikiran para ulama dan kiai. Gagasan inilah yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai agama yang mulai terkikis. “Maka saya berharap lulusan pesantren harus lebih masif menyuarakan ajaran islam yang moderat. Sebarkan melalui semua media yang tersedia seperti facebook, instagram, twitter, dan lainnya,” katanya.
Gus Yani juga berharap agar para santri dapat mengisi ruang strategis di Indonesia. Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ini dihadiri diantaranya ⁸Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Gresik Nanang Setiawan serta tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat sekitar Bungah. Pada kesempatan itu Gus Yani juga memenyerahkan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) kepada RSI Mabarrot MWCNU Bungah. (yad)