GRESIK,1minute.id – Kasus dugaan kekerasan terhadap anak korban berinisial SAH, 8, memasuki babak baru. Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan.
Korban SAH, siswa SD di Kecamatan Menganti itu mengalami kebutaan salah satu matanya akibat dicolok tusuk bakso. Kasus SAH hingga mengalami kebutaan permanen ini menjadi atensi kepolisian resor Gresik.
Pada Senin, 18 September 2023, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldino Prima Wirdhan didampingi Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih melakukan silaturahmi ke rumah anak korban di Kecamatan Menganti. Mereka diterima orang tua anak korban. Tampak hadir dalam silaturahmi itu, adalah Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S.Hariyanto dan Camat Menganti Hendrawan Susilo.
AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihaknya mencari titik terang mengungkap kasus dugaan kekerasan yang dialami anak korban berinisial SAH, 8 tahun itu. Kekerasan terhadap anak korban itu mengakibatkan kebutaan. “Penyidik sudah menaikkan status menjadi penyidikan. Aldhino melanjutkan, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk membuat perkara kekerasan ini menjadi terang benderang.
Diantaranya, Digital Video Recorder closed circuit television (DVR CCTV) yang ada di sekolah. Perekam video digital itu telah dibawah ke Laboratorium Forensik Polda Jatim. “Untuk DVR CCTV sudah kami serahkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” kata perwira tiga balok di pundak itu.
Meski telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan penyidik belum mengungkapkan Identitas pelakunya karena masih menunggu hasil Labfor. “Butuh waktu waktu selama sepekan,” katanya.
Kasus dugaan kekerasan terhadap anak berinisial SAH, 8, siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Menganti menjadi trending topik di sejumlah platform media sosial. Anak korban yang berjenis kelamin perempuan ini dicolok tusuk bakso yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya. Sebelumnya, anak korban ini juga diduga kerap mengalami bullying. Meski sekolah diduga berusaha menutupi perkara tersebut namun akhirnya tetap mencuat ke permukaan. Pepatah: Serapat-rapat menyimpan bangkai, bau busuk pasti akan tercium. (yad)