GRESIK,1minute.id – David Feriastian terharu. Sebab, manajemen Gresik United baru dibawah naungan PT Gresik Usaha Sejahtera (GUS) rela melunasi tunggakan gaji sebesar Rp 160.583.000. Tunggakan gaji 22 pemain edisi 2017 itu seharusnya menjadi tanggungjawab manajemen PT Persegres Jaka Samudra.
CEO Gresik United Muhammad Allan mengatakan, pelunasan tunggakan gaji pemain ini merupakan komitmen dari manajemen Gresik United yang sekarang. Dan sejatinya sudah dibayarkan ke pemain, hanya saja menunggu momen yang tepat. “Sebenarnya pemain yang terdampak itu tahun 2017 lalu. Kita sudah ada komitmen untuk melunasi saat launching. Tapi, APPI sudah merilis duluan. Makanya kita tenang. Alhamdulillah sudah tidak ada masalah,” kata Allan kepada wartawan usai launching tim dan jersey Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) pada Rabu malam, 6 September 2023.
Sementara itu, David Faristian yang mewakili rekan-rekannya mengaku bersyukur dengan pelunasan tunggakan gaji tersebut. Ia mengapresiasi manajemen baru. Meski bukan tanggungjawab manajemen yang sekarang, tapi komitmen mau melunasi. “Saya mewakili semua pemain Gresik United tahun 2017 mengucapkan terimakasih kepada manajemen yang sekarang yang memiliki niat baik. Walaupun tunggakan tersebut sebenarnya bukan tanggung jawab manajemen Gresik United sekarang,” ucap eks Kapten Gresik United itu.
Sebelumnya, lanjut David, teman-teman atau mantan pemain Gresik United sudah merelakan persoalan tunggakan gaji ini. Bertahun-tahun. Bahkan sampai di meja hukum, bahkan sampai frustasi untuk meminta kejelasan. Saat itu belum ada titik temu, hingga eks pemain sempat frustasi. Sebagian berupaya untuk mengiklaskan tunggakan gaji ini. “Tapi Alhamdulillah manajemen sekarang beritikad baik melunasi,” ungkapnya.
Pelunasan tunggakan gaji pemain Gresik United itu secara simbolis diserahkan Presiden Gresik United Fandi Akhmad Yani kepada David Faristian dan Loudry di sela-sela acara launching tim dan jersey baru Gresik United yang berlaga di Liga 2 itu. (yad)