GRESIK,1minute.id – Dekranasda Fest 2023 di Atrium Gresmall resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah pada Jumat, 25 Agustus 2023. Ajang pamer produk UMKM khas Gresik digelar selama 3 hari, berakhir 27 Agustus 2023 nanti.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, batik warisan budaya yang wajib dilindungi. Penyelenggaraan Dekranasda Fest 2023 ini sebagai upaya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Gresik dalam melestarikan warisan budaya khususnya batik.
“Batik kini menjadi warisan tak benda yang diakui oleh dunia dan UNESCO. Oleh karenanya, melalui Dekranasda, seluruh wilayah di Indonesia juga harus mendorong agar wilayah mereka memiliki dan melestarikan batik khas mereka sendiri,” ujar Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah ini.
Wabup perempuan berlatar pendidik ini melanjutkan industri kreatif semacam ini perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Tujuannya agar dapat memaksimalkan potensinya menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.
“Dengan adanya produk lokal, maka kita harus bangga dengan turut berpartisipasi untuk mendukung perkembangannya. Minimal kita ikut menggunakan dan memakai produk khas kita ini,” ucapnya.
Harapannya, setelah Gresik berhasil dengan pengembangan industri kreatif, maka langkah selanjutnya adalah pelebaran pasar di kancah nasional dan internasional. Sebagai contoh tenun Wedani khas Gresik yang telah tembus ke pasar Internasional.
“Harapannya, tidak hanya tenun ini saja, akan tetapi batik ini nanti bisa digarap dengan baik sehingga bisa dipakai sebagai ciri khasnya Gresik juga,” katanya. Pada kesempatan itu, Wabup Aminatun Habibah menyerahkan penghargaan kepada pelaku usaha responsif menuju pasar global. Mereka adalah Awali Fashion yang mengirimkan contoh barang ke Malaysia, Angsa Emas dengan produk Songkoknya ke Brunei Darussalam, dan Kinan Craft dengan produk rajut yang telah berhasil bertransaksi dalam pameran di Osaka, Jepang.
Selama 3 hari itu, ada sejumlah agenda yang akan digelar. Antara lain, bazar makanan jadul, talkshow, lomba melukis damar kurung, lomba fashion show, dan puncaknya pada 27 Agustus akan diluncurkan 10 batik khas Gresik.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Malahatul Fardah, Batik tersebut merupakan buah manis dari kerjasama Dekranasda Gresik dengan PT. Smelting.
Dan, 10 batik itu juga telah diajukan hak ciptanya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Hingga saat ini telah terbit 7 hak cipta dengan 3 lainnya menyusul. Nantinya, batik-batik ini akan diberdayakan oleh Dekranasda dan PT. Smelting melalui para pengrajin batik di Gresik untuk produksi massal. (yad)