GRESIK,1minute.id – Aksi heroik Sakha Ardiansyah memanjat tiang bendera untuk menyambung tali bendera yang putus saat pengibaran bendera pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 menuai empati dan apresiasi.
Pada Gebyar Hari Anak Nasional di GKB Convex, siswa Kelas X Madrasah Aliyah Ibrohimi Manyar, Gresik itu mendapatkan penghargaan atas aksi heroik dari Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid.
Penghargaan atas Aksi Heroik Patriot Bangsa itu berupa satu unit Laptop dan uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Seperti diketahui Sakha Ardiansyah memanjat tiang bendera untuk menyambung tali bendera yang putus ini sempat viral di jagat maya dan banyak menuai pujian dari berbagai kalangan netizen karena dianggap sebagai sebuah aksi heroik yang mencerminkan seorang Patriot Bangsa yang mencintai Tanah Air Indonesia.
Pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid menyampaikan bahwa penghargaan khusus yang diberikan tersebut merupakan andil dalam mendukung Dunia Pendidikan di Kabupaten Gresik serta dalam rangka merayakan Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2023.
Penghargaan itu, lanjutnya, bertujuan untuk menunjang serta mendukung kegiatan belajar siswa agar dapat lebih berkembang dan siap menyesuaikan diri di tengah Revolusi Industri 5.0. Peningkatan efisiensi dan produktifitas dalam hal pembelajaran dengan otomatisasi proses dan penggunaan teknologi, serta sebagai stimulus dan simbol keteladanan siswa yang ditunjukkan dengan jiwa patriotisme. Harapannya, kelak tercipta generasi muda yang memiliki daya saing dan rasa nasionalisme yang tinggi demi kemajuan bangsa Indonesia.
Bank Jatim Cabang Gresik juga telah memberikan kontribusi di wilayah Kabupaten Gresik, yaitu dengan pemerataan pembukaan Rekening Tabungan Simpel sebanyak 28.168, mulai dari PAUD sampai jenjang SMA.
Dikarenakan Tabungan Simpel ini sangatlah mudah persyaratannya, hanya dengan setoran awal sebesar Rp 5.000 tanpa biaya administrasi, yang akan mendorong pelajar sejak dini untuk membiasakan kegiatan menabung dalam memenuhi kebutuhan kelak di masa depan. (yad)