GRESIK,1minute.id – Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) terus berinovasi. Di puncak hari ulang tahun ke-39 K3PG yang dihadiri oleh Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melaunching dua Beras Premium K3PG dan Aplikasi Online Office (On-Off) dalam upaya membangun bisnis kuat layanan hebat.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, K3PG menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Gresik. Saat puncak HUT Koperasi ke-76 tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember, K3PG meraih sejumlah penghargaan sebagai koperasi terbaik. “Tren ini harus dipertahankan, Saya bersama Bupati Gresik merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh K3PG,” ujar Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah ini.
Ia berharap, K3PG bisa berkolaborasi dan sinergi dengan Pemkab Gresik agar kedepan dapat memberikan manfaat lebih besar lagi. Prestasi yang diraih K3PG ini harus menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Kabupaten Gresik. Sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Gresik.
“Prestasi K3PG ini harus menjadi virus dapat menular ke gerakan koperasi lain dan membawa kesejahteraan bagi anggota pada khususnya dan masyarakat Gresik pada umumnya,” harapnyam
Selain itu, lanjut wabup, pentingnya digitalisasi di era jual beli yang serba digital saat ini juga penting dalam sebuah koperasi. Maka karyawan diharapkan mampu berinovasi dan menguasai transformasi. “Kita tidak akan bisa menambah konsumen. Bahkan akan kehilangan konsumen jika tidak menguasai digitalisasi,” ungkapnya.
Di tempat sama, Direktur Utama (Dirut) PT. Petrokimia Gresik sekaligus Dewan Penasehat K3PG Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, sejak didirikan K3PG sudah berkembang pesat dan berprestasi tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. “Ada sejumlah prestasi yang dinobatkan kepada K3PG di ajang internasional di Bangkok Thailand, Singapore, Jakarta dan terakhir di Provinsi Jawa Timur,” kata Dwi Satriyo Annurogo.
Dirinya menjelaskan, sesuai arahan Wakil Menteri (Wamen) BUMN bahwa kegiatan usaha ada 3 indikator keberhasilan. Pertama sustainable (berkelanjutan), kedua growth (bagaimana bisa tumbuh), ketiga sejauh mana perusahaan itu menguasai transformasi digital. Sebab banyak perusahaan yang diambil alih karena salah satunya tidak menguasai IT.
Maka tiga hal ini sangat penting. Bagaimana suatu usaha harus berkelanjutan, tumbuh dan bertransformasi dibidang teknologi dalam menghadapi tantangan perubahan saat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Pengurus K3PG Awang Djohan Bachtiar mengatakan, dalam momen HUT ke-39 ini kami mengangkat Tagline “ENERGIC” yang merupakan akronim dari Excellent (Unggul), Nimble (Gesit), Expert (Ahli), Reliable (Terpercaya), Growth (Tumbuh), Innovative dan Care (Peduli). “Tagline ini merupakan semangat yang harus dimiliki setiap insan di K3PG. Energic atau tidak pernah lelah dalam mensejahterakan anggota,” terang VP Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik ini.
Dijelaskan, hasil yang diraih K3PG sekarang tidak dapat dilihat dari kinerja hari ini saja. Tapi merupakan rantai berkesinambungan perjalanan K3PG selama hampir empat dekade ini. “Berawal dari sudut kantor K3PG di GOR Tri Dharma pada tahun 1984. Kini K3PG memiliki 9 unit usaha 3 anak perusahaan dengan target penjualan tahun 2023 sebesar Rp 871,9 milliar. Angka ini lebih besar atau sekitar 118 persen dari realisasi tahun 2022,” ungkap Awang. (yad)