GRESIK,1minute.id – Sebagian umat muslim akan melakukan Salat Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu besok, 18 Juni 2023. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menjamin ketersediaan dan kesehatan hewan kurban yang memenuhi syarat termasuk umur hewan kurban.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Sasaran yang dituju antara lain, di Pondok Permata Suci ( PPS). Ada sejumlah penjual hewan kurban di lokasi di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu.
Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah didampingi Kepala Dinas Petanian (Distan) Gresik Eko Anindito Putro, dan Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Iswahyudi melihat langsung kondisi puluhan hewan kurban.
“Jadi kita memastikan kesehatannya, apakah sudah vaksin dan terbebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Sehingga nanti diharapkan bisa terjual semua biar pedagang senang,” ujar Bu Min.
Pada Idul Adha 1444/ 2023 M ini, stok hewan kurban di Gresik mencapai 7.372 sapi jantan, 7.150 ekor kambing, dan 2.148 domba. Pedagang hewan kurban berjumlah 189 pedagang lapak yang tersebar di 16 dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dua yang lain belum dilakukan pemantauan adalah Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean sekitar 80.mil laut dari pusat Kota Gresik.
Di Pulau berjuluk Pulau Putri itu, rata-rata warganya langsung membeli ke peternak setempat. Sedangkan untuk Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang telah terbit mencapai kurang lebih 516 surat.
Dari inspeksi yang dilakukan wabup bersama jajaran, didapatkan kepastian bahwa hewan kurban yang ada di Kabupaten Gresik relatif aman. Distan Gresik belum menerima adanya laporan terkait hewan kurban yang terserang penyakit.
“Semuanya sudah kita vaksin, dan Insya Allah dengan penanganan dan pengawasan yang tepat dari kita dan dokter hewan, dapat meminimalisir terjadinya serangan penyakit terhadap hewan kurban.” ujar Eko Anindito Putro. (yad)